Warna emas bersinar kembali pada perdagangan hari ini dan berada dalam area bullish. Penguatan yang terjadi pada emas dikarenakan statemen janji dari The Fed selaku bank sentral di AS menyatakan masih menahan suku bunga rendahnya mendekati 0 % di level 0.25 bps hingga tahun 2014. Gubernur bank sentral Amerika Serikat, Bernanke mengatakan bahwa lembaga yang di pimpin akan terus memantau laju pertumbuhan ekonomi dengan terus menjaga tingkat inflasi dan apabila di perlukan lembaga yang di pimpinnya akan melakukan pembelian obligasi untuk mengawal inflasi. Meroketnya harga emas merupakan penguatan tertinggi sejak Desember tahun 2011.
Para pelaku pasar kembali memborong emas karena khawatir nilai investasi mereka akan mengecil dikarenakan melemahnya mata uang dollar dikarenakan terdepresiasi. Hal tersebut akan terjadi dikarenakan kebijakan bank bank sentral negara dunia memberlakukan kebijakan moneter longgar dengan menyalurkan likuiditas uang ke pasar untuk memompa pertumbuhan ekonomi negara masing masing.
Selain itu juga, laporan laba Apple Inc yang mencapai kenaikan sebanyak dua kali lipat turut memompa laju penguatan indeks saham di bursa Wall Street, seperti kita ketahui beberapa bulan ke belakang laju pergerakan emas dan asset beresiko atau saham hampir berjalan beriringan. Sehingga pergerakan emas cukup terkerek naik pada sesi Amerika.
Pertemuan pelaku bisnis pada forum ekonomi dunia di Davos, Swiss juga menjadi sasaran pemimpin Jerman, Angela Merkel untuk meyakinkan pelaku bisnis untuk memberikan tempat bagi Eropa untuk berjuang mengatasi krisis hutang yang terjadi saat ini.
Pada pergerakan Rabu kemarin, emas dibuka pada kisaran USD 1665.75 per troy ounce, sejak pembukaan market terus melemah terhadap dollar dan berada di harga terendah hariannya di kisaran USD 1648.90 per troy ounce.?Emas kembali menguat terhadap dollar ketika di rilisnya statement The Fed dan berada di harga tertingginya pada kisaran USD 1712.85 per troy ounce. Hingga penutupan market, emas terkoreksi tipis dan di tutup pada kisaran USD 1710.00 per troy ounce. Pergerakan emas meroket terhadap dollar sebanyak USD 44.55.
Hari ini pergerakan emas spot menguat ?tipis sebanyak 0.1 % di kisaran USD 1709.89 per troy ounce. Perdagangan emas berjangka AS juga ikut menguat sebanyak 0.1 % dan berada di kisaran USD 1711.36 per troy ounce.
Secara teknikal, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di atas indikator simple moving average (SMA) 120 dan SMA 240 dimana ada peluang emas masih akan meneruskan pergerakan ke atasnya. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 71 dengan kondisi jenuh beli dimana ada kecenderungan akan melakukan pergerakan koreksi. Sedangkan, indikator momentum 14 cenderung memberikan indikasi akan melakukan gerakan bearish.
Secara umum pergerakan emas masih dalam bias bullish. Hari ini, terlihat emas masih berpeluang akan meneruskan penguatannya hingga upper line. Waspadai jika emas berhasil menembus upper line maka ada kemungkinan resistan USD 1745.47 akan di uji oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika emas melemah diperkirakan akan terkoreksi ke bawah dengan bergerak menuju support USD 1681.40 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant &?Analyst Technical and Fundamental
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut.
AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply