Harga emas naik pada sesi sebelumnya karena dolar AS berbalik lebih rendah dikarenakan prospek eskalasi potensial perang dagang antara China-AS. Emas terdorong sedikit lebih tinggi dengan menyelesaikan perdagangan harian dan saat ini berada di kisaran USD 1337 per troy ounce.
Geopolitik
Berita mengenai FBI menggerebek kantor pengacara pribadi Presiden Trump, telah membuat Dow Jones Industrial Average kehilangan 400 poin pada jam terakhir perdagangan. Sejauh ini, berita tersebut hanya berpengaruh sedikit pada harga emas.
Sebuah kantor berita keuangan melaporkan bahwa “China menyalahkan AS karena terjadi friksi perdagangan dengan mengatakan bahwa negosiasi saat ini adalah tidak mungkin.” Di sisi lain, Presiden Trump menyatakan optimisme “AS akan dapat mencapai kesepakatan dengan China yang meredakan ketegangan perdagangan.”
Xi Jinping
Pernyataan yang saling berkebalikan terus ditampilkan dalam perang dagang, sehingga membuat sulit bagi investor untuk memisahkan kemungkinan dari kemungkinan, kemungkinan tindakan dari yang tidak mungkin. Dilaporkan bahwa China sedang mempelajari devaluasi yuan sebagai alat dalam perdagangan.
Presiden China Xi Jinping akan menyampaikan pidato pada hari Selasa di Forum Boao untuk Asia di provinsi Hainan. “Jika nada pernyataan menunjukkan bahwa ketegangan perang dagang tidak mengalami de-eskalasi, pasar dapat melihat pergerakan emas akan berbalik tajam.”
Ekonomi
Pasar juga akan melihat beberapa data ekonomi penting yang dirilis pada minggu ini minute dari pertemuan komite Federal Open Markets terbaru dan data CPI akan di antisipasi ketika harga emas terkurung dalam kisaran yang cukup ketat. Ada kemungkinan pelaku pasar menunggu data CPI dirilis karena merupakan salah satu data penggerak penting bagi pergerakan emas pada minggu ini.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1334.05 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1337.90 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1336.05 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan keuntungan sebanyak USD 2.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 64 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas akan menguji di area resistan. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1331.90 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1312.78 akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1345.02 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1356.75 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply