Harga emas mendapatkan kenaikan kuat pada perdagangan AS tengah pada hari Rabu, dengan mencapai level tertinggi empat minggu. Buy stop order dipukul di pasar berjangka untuk logam setelah level resistensi teknis utama ditembus ke atas. Aksi jual dalam indeks dolar AS hari ini juga mendukung kenaikan pasar logam emas. Harga emas naik sebanyak USD 35,90 dan saat ini berada pada kisaran USD 1789 per troy ounce.
Fokus pasar pada pertengahan minggu adalah pada laporan indeks harga konsumen AS untuk bulan September, yang naik 0,4% dari Agustus dan naik secara tahunan sebanyak 5,4%.
Data CPI yang sedikit lebih hangat hari ini dapat dibilang bahwa kebijakan moneter AS akan hawkish, yang ingin melihat Federal Reserve memperketat kebijakan moneternya lebih cepat daripada nanti.
Indeks dolar AS menguat setelah laporan CPI dirilis tetapi masih diperdagangkan sedikit turun hari ini. Meningkatnya biaya energi dan kemacetan rantai pasokan dalam beberapa pekan terakhir membuat para pedagang dan investor semakin fokus pada prospek inflasi di bulan-bulan mendatang. Federal Reserve akan mencermati data CPI hari ini karena mempertimbangkan waktu pengurangan pembelian obligasi pemerintah bulanan (pelonggaran kuantitatif).
Risalah Federal Reserve dari pertemuan September menunjukkan pejabat bank sentral ingin mulai mengurangi program stimulus pembelian obligasi mereka segera pada pertengahan November atau pertengahan Desember, dengan rencana untuk menyelesaikannya pada pertengahan tahun depan.
“Peserta umumnya menilai bahwa, asalkan pemulihan ekonomi tetap secara luas di jalurnya, proses pengurangan bertahap yang berakhir sekitar pertengahan tahun depan kemungkinan akan tepat,” risalah rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang dirilis pada hari Kamis subuh WIB.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1759.53 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1796.02 per troy unce. Harga emas ditutup dengan melemah tipis pada kisaran USD 1792.65 per troy ounce. Harga emas bergerak naik dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 33.12.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase konsolidasi. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 69 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan sedang melakukan fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1778.44 harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1796.02 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1818.54 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1781.18 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.id tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang akan di ambil.