Emas melonjak ke harga tertinggi terbaru pada minggu ini, didukung oleh dolar yang melemah karena penurunan imbal hasil obligasi AS. Emas berjangka untuk pengiriman Februari naik 0,6% pada USD 1177.50 per troy ounce. Beberapa aksi short-covering di pasar emas berjangka masuk ke pasar setelah tekanan jual yang terjadi di pasar emas baru-baru ini telah mendorong harga ke level terendah 10-bulan pada awal pekan ini.
Pertemuan ECB
Pada hari Kamis, ECB akan melakukan pertemuan yang di akhiri dengan konferensi pers oleh Presiden Bank Mario Draghi yang akan memberikan beberapa petunjuk baru tentang rencana kebijakan moneter ECB untuk tahun 2017. Pertemuan ECB berpotensi akan menjadi penggerak pasar di hari Kamis.
Pasar menunggu petunjuk perpanjangan program pembelian aset Bank Sentral Eropa, yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan harga. Mata uang Euro berada di dekat tiga minggu tertinggi terhadap dolar pada hari Kamis, karena investor mengalihkan perhatian pada pertemuan ECB.
Bank of Canada
Bank of Canada mengatakan tetap stabil mempertahankan suku bunga pada tingkat saat ini, seperti yang telah diperkirakan sebelumnya serta mengatakan ekonomi global masih terus menguat. BoC mencatat bahwa ada masih sedikit pelemahan dalam perekonomian Kanada karena ketidakpastian yang terus-menerus terjadi sehingga merusak kepercayaan bisnis dan meredam investasi di mitra dagang utama Kanada.
The Fed
The Fed akan melakukan pertemuan pada minggu depan dan diharapkan akan menaikkan suku bunga lebih tinggi, meskipun masih ada ketidakpastian. Hal ini akan menjadi kenaikan suku bunga kedua dalam lebih dari satu dekade. Sebelum pengetatan Desember tahun lalu, kenaikan suku bunga terakhir terjadi pada bulan Juni 2006.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1169.21 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1180.14 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1173.57 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 4.36.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas masih berada dalam fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 54 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas sedang berada dalam fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1186.03 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1203.95 per troy ounce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah maka ada potensi support pada kisaran USD 1157.10 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply