Emas naik di awal sesi Asia pada hari Jumat karena ekspektasi bahwa tingkat kenaikan suku bunga the Fed akan dilakukan secara bertahap berdasarkan komentar dari Federal Reserve Board Chair Janet Yellen.
Janet Yellen
Janet Yellen mengatakan bahwa bank sentral masih tetap di jalur untuk menaikkan suku bunga secara bertahap jika perekonomian terus berkembang seperti yang diharapkan. Tingkat keseimbangan dan fed funds rate “cukup rendah,” katanya. “Jadi akomodasi kebijakan moneter lanjutan masih dapat digunakan, tetapi the Fed berpikir kenaikan suku bunga sesuai untuk dilakukan dan tergantung data”.
“Kami akan melihat sangat erat apa yang terjadi dalam perekonomian dan menyesuaikan kebijakan yang sesuai,” kata Yellen.
Emas Naik
Harga emas bergerak ke atas pada perdagangan Kamis karena investor berspekulasi Federal Reserve akan terus berhati-hati untuk menaikkan suku bunga di tengah ketidakpastian pertumbuhan ekonomi global.
Harga Emas didorong ke level tertinggi terbaru dalam seminggu setelah pertemuan FOMC untuk bulan Maret mengkonfirmasi pernyataan dovish dari the Fed. Imbal hasil bagi Treasury dan dolar AS masih tetap defensif, sehingga membantu meningkatkan harga logam emas.
Indeks dolar berada di level terendah 6-bulan. Imbal hasil bagi Treasury AS tenor 10 tahun kembali berada di bawah 1,70% untuk pertama kalinya sejak akhir Februari. Yang menarik adalah bahwa pergerakan saham tampaknya tidak terlalu antusias terhadap pernyataan dovish dari The Fed. Pasar saham AS akhirnya menangkap mengapa the Fed mengeluarkan pernyataan dovish dikarenakan ekonomi sedang melambat, pendapatan perusahaan yang terjatuh telah menjadi perhatian realistis daripada inflasi.
Jika Anda ingin emas, pastikan untuk membeli fisik. Di hari ini, tidak pernah lebih penting untuk memiliki sebagian kekayaan dalam bentuk emas fisik, di luar ranah perbankan dan jasa keuangan.
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1222.39 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1243.13 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1240.02 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 17.63.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 57 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bearish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan rebound. Jika harga emas menembus resistan USD 1246.84 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke atas untuk menyentuh resistan USD 1270.81 per troy ounce. Sebaliknya waspadai, jika harga emas bergerak ke bawah dan menembus support USD 1232.02 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support pada kisaran USD 1208.05 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply