Emas bergerak ke atas pada akhir minggu lalu meskipun sinyal campuran baru dari the Fed masih mewarnai pergerakan harga emas di pasar.
Presiden Fed Chicago, Charles Evans berbicara di Oslo Norwegia mengatakan bahwa pelancipan bisa didorong kembali ke tahun 2014. Namun, Evans melihat bahwa masih “layak ” bahwa Fed akan melancipkan stimulus moneter pada bulan Oktober atau Desember.
Namun, pergerakan saham kembali berada di bawah tekanan di tengah spekulasi pelancipan stimulus moneter dan krisis fiskal AS yang terus memanas, yang dapat menyebabkan shutdown pemerintah AS.
Melihat kembali krisis masa lalu, pergerakan saham akan bergerak ke level rendah, aksi sell-off pada harga emas setidaknya akan terlihat pada awal sebagai akibat dari tekanan deleveraging yang luas. Saya percaya itu adalah risiko dari pola yang berulang ketika investor kembali masuk kedalam investasi safe haven.
Biar bagaimanapun Emas fisik masih aman dan menjadi salah satu dari beberapa kelas aset safe havens. Dengan demikian, jika Anda membeli emas fisik maka risiko counter-party kemungkinan tidak akan terlihat.
Deleveraging di harga emas berubah-ubah karena didorong oleh pergerakan di pasar emas kertas (ETF), tetapi ketika penjualan emas kertas bergerak turun, maka pembeli emas fisik muncul untuk mengambil posisi beli emas ketika harga emas berada di level rendah. Saya telah melihat pola ini terus bergerak berulang-ulang dari waktu ke waktu.
Membangun posisi inti pada emas di pasar biasanya terjadi pada periode yang relatif tenang. Jika krisis terlihat maka harga emas akan naik dan para investor akan membuang posisi dan keluar dari badai krisis. Di sisi lain tahap pertama hasil krisis adalah retret deleveraging emas, dimana harga emas akan mendapat support.
Pada pergerakan hari Kamis kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1323.16 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas langsung menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1343.96 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1335.85 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 12.69.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat dalam kondisi rebound tipis dan saat ini harga emas berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 58 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang menguji garis tren yang berfungsi sebagai resistan. Jika harga emas menembus garis tren membuka potensi harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya untuk melakukan fase rebound dengan bergerak ke atas menuju resistan USD 1362.57 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas tertahan kuat di bawah garis tren membuka kecenderungan emas akan bergerak menuju support USD 1325.06 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply