Pergerakan emas naik ke level tertinggi pada hari Kamis, setelah hasil meeting minute terbaru The Federal AS memicu harapan bahwa bank sentral secepatnya akan mengambil kebijakan stimulus ekonomi lanjutan dengan membeli obligasi.
Stimulus ekonomi diharapkan dapat memicu tingkat inflasi sehingga outlook emas berada dalam prospek yang menguntungkan, karena dipandang sebagai alat lindung nilai terhadap kenaikan harga, sedangkan prospek pemulihan ekonomi mendorong sentimen pada aset berisiko.
The Fed kemungkinan akan memberikan satu putaran lanjutan moneter stimulus ” segera” kecuali outlook ekonomi AS kembali membaik.
Investor menunggu hasil pertemuan antara Perdana Menteri Yunani Antonis Samaras dan pemimpin Eropa lainnya ketika Athena berusaha meminta waktu lebih untuk memenuhi komitmen bailout, sementara itu Gubernur Bank sentral Cina mengatakan, “Beijing harus menggunakan semua cara yang tersedia untuk mengelola kebijakan moneter secara efektif.
Emas berpotensi akan bergerak cukup lincah terkait pada spekulasi bank sentral AS akan memberikan stimulus moneter lebih lanjut. Kepemilikan SPDR Gold Trust yang merupakan bursa emas terbesar di dunia yang didukung dana dan diperdagangkan di bursa, terus meningkat, mengambil hit tertinggi tiga bulan sebanyak 1,281.978 ton pada 22 Agustus.
Pada pergerakan Selasa lalu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1637.65 per troy ounce, sejak pembukaan market pergerakan emas sempat menguat tipis dan tertahan di area resistan pada kisaran USD 1645.00 per troy ounce. Harga emas sempat terpelanting dengan bergerak ke bawah menuju support dan berada di area terendah hariannya pada kisaran USD 1634.35 per troy ounce. Harga logam mulia kembali menguat tajam dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1655.75 per troy ounce. Pergerakan emas akhirnya di tutup pada kisaran USD 1654.15 per troy ounce. Pergerakan emas kembali membukukan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 16.5.
Harga spot emas naik 0,7 persen menjadi USD 1665.09 per troy ounce, tertinggi sejak Mei tahun ini. Kontrak emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 1,5 persen menjadi USD 1665.70 per troy ounce.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di atas indikator simple moving average (SMA) 50 yang merupakan area support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 80 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Demikian juga dengan indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Pergerakan emas kembali berada dalam performa terbaiknya setelah berhasil menkan dollar. Saat ini harga emas sedang menguji resistan USD 166.90 per troy ounce. Jika resistan tersebut pecah berpeluang akan membawa emas bergerak ke atas menuju resistan USD 1685.36 per troy ounce. Waspadai jika resistan USD 1666.90 per troy ounce bertahan maka ada kemungkinan harga emas akan terkoreksi dengan bergerak ke bawah menuju support USD 1647.42 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply