Harga Emas naik hampir sebanyak 2% pada hari Kamis setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan akan mengenakan tarif impor tambahan pada barang impor China sehingga membuat ketegangan perdagangan antara kedua negara kembali menyeret dolar turun dari level tertinggi dua tahun dan mengirim imbal hasil obligasi lebih rendah.
Harga Emas masih bertahan di atas level kunci USD 1400 per troy ounce dan saat ini berada di kisaran USD 1432.50 per troy ounce.
Trump
Trump mengatakan pada hari Kamis bahwa ia akan mengenakan tarif tambahan 10% pada impor Cina senilai $ 300 miliar mulai 1 September, ketika pembicaraan bertujuan mengurangi ketegangan antara dua ekonomi terbesar dunia sedang berlanjut.
Dolar AS melemah sebanyak 0,2%, sementara yield treasury AS bergerak turun setelah tweet tarif Trump, sehingga mencapai posisi terendah. Indeks dolar sebelumnya naik ke level tertinggi terhadap mata uang utama lainnya sejak Mei 2017.
Fed
Sebelumnya, harga emas turun ke level terendah sejak 17 Juli dan berada di kisaran USD 1400,31 per troy ounce ketika dolar melonjak setelah Federal Reserve AS menyiram harapan bahwa pelonggaran kebijakan moneter akan dilakukan lebih lanjut.
Meskipun bank sentral AS memangkas suku bunga acuan pada hari Rabu untuk pertama kalinya dalam satu dekade, harga emas hanya turun sebanyak 1,2% setelah Ketua Fed Jerome Powell mengisyaratkan pemotongan tajam lebih lanjut tidak akan segera terjadi.
Suku bunga yang lebih rendah diperkirakan akan membuat investor bangkit kembali dan pembelian bank sentral diperkirakan akan membantu harga emas semakin kuat dan akan mampu bertahan di atas USD 1400 per troy ounce pada tahun depan.
Pelaku pasar sekarang menunggu rilis data non farm payroll AS pada Jumat malam.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1412.61 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1445.88 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1444.84 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan keuntungan harian sebanyak USD 32.23.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terlihat sedang melakukan fase koreksi. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 56 dengan indikasi berada dalam kondisi mixed. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi mixed.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish. Saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berpotensi melakukan fase koreksi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1430.39 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1418.96 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1448.86 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1462.05 per troy ounce akan disentuh.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply