Harga Emas naik untuk hari kedua karena didukung oleh dolar dan yield Treasury AS yang melemah serta tekanan pada harga minyak sedikit mereda. Harga emas mengakhiri pergerakan sesi sebelumnya dengan bergerak sedikit lebih tinggi dengan sedikit beberapa aksi likuidasi posisi jual atau short. Ada beberapa minat beli bargain-basement yang diminati di pasar uang setelah harga emas turun ke level terendah empat minggu di awal pekan ini.
Inflasi
Pada pertengahan tahun, hampir kebanyakan angka inflasi di seluruh dunia berpotensi akan terjaga stabil atau bahkan sedikit mundur. Jatuhnya harga minyak mentah baru-baru ini telah membuat tekanan inflasi menjadi melunak ketika kebijakan moneter bank sentral ingin kembali menempatkan fungsi suku bunga.
Kegagalan untuk melanjutkan agenda ekonomi Presiden Trump juga akan membuat kebijakan the Fed berubah walaupun ada keinginan untuk menaikkan suku bunga di bulan September. Jika kebijakan fiskal AS tetap macet, pasar memperkirakan The Fed akan melunakkan nada kebijakan.
Diversifikasi
Bukan rahasia lagi bahwa risiko ekonomi ataupun politik adalah bola salju di banyak bagian dunia. Hal ini terutama terjadi di AS dan Eropa, di mana pengeluaran kesejahteraan dan peperangan akan terus berlanjut.
Tidak masalah partai mana yang berkuasa, tidak peduli di mana Anda tinggal, diversifikasi portofolio dapat mengurangi ancaman kesejahteraan dan finansial Anda.
Pasar sudah mengetahui bahwa manfaat diversifikasi portofolio investasi. Jika Anda memasukkan semua telur aset Anda ke dalam satu keranjang, maka Anda bisa kehilangan seluruh aset jika keranjang itu pecah. Emas fisik adalah salah satu diversifikasi portofolio.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1245.17 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1254.62 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1249.79 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan dari dollar sebanyak USD 4.62.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 49 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas kembali masuk ke dalam fase koreksi. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1256.05 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga emas dimana ada potensi resistan USD 1265.48 per troy ounce akan menjadi target area selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah maka support pada kisaran USD 1240.18 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply