Harga emas bergerak lebih tinggi karena dolar AS bertahan dengan kenaikan moderat setelah rilis kebijakan moneter terbaru dari Federal Reserve. Dalam sebuah pernyataan, bank sentral AS mengatakan bahwa suku bunga tetap tidak berubah dalam kisaran 1% -1,25%. Penilaian terhadap kesehatan ekonomi diberitakan meningkat, yang akhirnya membuat suku bunga AS masih berpotensi untuk dinaikan pada pertemuan FOMC di bulan Desember.
Trump
Harga Emas akan terus “mendapatkan pijakan yang solid,” apalagi jika Presiden Donald Trump memberi nama Gubernur Fed Jerome Powell atau Ketua Janet Yellen sebagai pilihannya untuk menjadi kepala Fed berikutnya. Presiden Donald Trump diperkirakan akan memilih pemimpin the Fed pada hari Kamis, dengan indikasi sejauh ini menunjuk kepada Gubernur Gubernur Jerome Powell sebagai pilihannya.
Ekonomi
Sementara itu, investor terus memantau data ekonomi AS untuk mencari petunjuk tentang kemungkinan kenaikan suku bunga the Fed. Harga emas mengurangi beberapa kenaikan setelah rilis data sektor pekerjaan swasta AS yang menunjukkan kenaikan pada bulan Oktober. Pengusaha berhasil menambahkan 235.000 pekerjaan, dibandingkan dengan kenaikan 110.000 pada bulan September.
Emas kemudian terpental setelah rilis data indeks manufaktur ISM AS menunjukkan penurunan yang lebih besar dari yang diperkirakan menjadi 58,7% di bulan Oktober dengan jatuh dari level tertinggi 13 tahun di 60,8%.
Perhatian
Rilis data penting dari sector pekerjaan akan menjadi perhatian pada minggu ini. Laporan nonfarm-payrolls AS, akan dirilis pada hari Jumat dimana ada kemungkinan akan memberi pandangan bagi para pembuat kebijakan dan investor untuk mengetahui lebih lanjut tentang kondisi inflasi yang mulai menghangat.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1270.65 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1280.68 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1274.43 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian sebanyak USD 3.78.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas kembalai melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 56 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka ada potensi support USD 1263.40 per troy ounce akan kembali disentuh oleh pergerakan emas. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan fase rebound maka resistan pada kisaran USD 1279.61 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1289.62 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply