Pergerakan Emas kembali terkonsolidasi ketika pasar berspekulasi bahwa kebijakan Fed akan lebih hawkish setelah komentar dari presiden Fed New York William Dudley pada hari Selasa yang mengatakan bahwa ada kemungkinan suku bunga akan dinaikkan pada pertemuan kebijakan 20-21 September.
Dolar AS tertekan setelah rilis minute, sementara saham AS dan Treasuries AS mengupas kerugian. Fed fund rates menunjukkan ada sedikit perubahan dalam nilai probabiltas jika the Fed akan menaikkan suku bunga.
Setelah risalah dari pertemuan Federal Reserve dirilis, ada beberapa anggota FOMC lebih menentang kebijakan kenaikan suku bunga jangka pendek daripada mendukungnya. Pasar sebenarnya tidak mengharapkan ada perubahan yang signifikan pada pertemuan meeting minute FOMC.
Jika anda ingat, pernyataan kebijakan the Fed pada bulan Juli bernada lebih dovish. Bias kebijakan global yang hampir semua dovish akan tetap mendukung pergerakan emas. Bahkan jika ada kenaikan suku bunga sebanyak 25 bps pada tahun ini, tidak akan mengubah bias secara menyeluruh.
Perlu diingat bahwa, notulen rapat Komite Pasar Terbuka Federal untuk bulan Juli mengisyaratkan bahwa beberapa anggota ingin melihat data ekonomi yang lebih baik sebelum menaikkan suku bunga dan akan mengumpulkan lebih banyak data ekonomi yang mendasari.
Sebagian besar anggota menilai bahwa pemulihan yang cepat dari pasar keuangan global setelah Brexit merupakan tanda-tanda yang menggembirakan pada ketahanan pasar di seluruh dunia. Keprihatinan terhadap suku bunga yang masih rendah akan terus mendorong investor untuk mencari hasil yang lebih tinggi di pasar saham yang berpotensi akan mengarah kepada “kesalahan alokasi modal dan mispricing risiko.”
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1347.87 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1353.00 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1352.23 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 4.36.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini emas sedang menguji area resistan psikologis. Harga emas terlihat masih berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 62 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang menguji resistan. Jika harga emas kembali menguat terhadap dollar maka resistan USD 1353.76 per troy ounce ditembus maka ada peluang USD 1367.13 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah dan menembus support USD 1338.93 per troy ounce maka ada potensi support USD 1332.48 per troy ounce akan menjadi area yang akan disentuh oleh pergerakan harga.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply