Harga emas menguat dengan berada di area yang lebih tinggi pada penutupan perdagangan di hari Jumat dan berhasil menghapus pergerakan kerugian selama sepekan karena data bulanan yang menunjukkan ada kenaikan kuat dalam sektor pekerjaan AS, namun pertumbuhan upah masih mengecewakan sesuai dengan perkiraan.
Dolar AS melemah setelah rilis data tenaga kerja. Emas dan greenback sering bergerak terbalik karena dollar yang melemah dapat menaikkan daya tarik investor untuk menggunakan mata uang lain untuk membeli logam emas. Harga Emas naik sebanyak USD 1.30 atau 0,2% dengan berada di kisaran USD 1322 per troy ounce dan membuat kenaikan harga emas tahunan sekitar 0,8%.
Payrolls AS
Data terbaru dari pasar tenaga kerja AS menunjukkan bahwa pertumbuhan terjadi di pasar kerja yang bertambah kuat dan tingkat partisipasi yang lebih tinggi. Pengusaha berhasil menambahkan 313.000 pekerjaan baru di bulan Februari. Namun gaji tahunan turun menjadi 2,6% dari level 2,8% yang dirilis pada bulan Januari.
Data jumlah pekerjaan AS pada awalnya mengirim emas untuk bergerak lebih rendah, tetapi data pertumbuhan upah yang tidak terlalu kuat sebesar 2,6% memungkinkan trader untuk mempertahankan posisi long.
The Fed
Secara keseluruhan laporan pekerjaan membuat Federal Reserve masih tetap berada pada jalur untuk kenaikan suku bunga pada tahun ini. Jumlah upah yang berkurang dari perkiraan pasar, menunjukkan bahwa inflasi sedang mendingin. Laporan pekerjaan yang dirilis tepat dengan kebijakan moneter AS bernada hawkish yang ingin melihat suku bunga naik lebih cepat.
Pasar telah bersiap untuk melihat bahwa sektor gaji akan lebih kuat setelah ketakutan inflasi dalam laporan pada bulan sebelumnya membuat pergerakan saham tenggelam. Kenaikan inflasi dapat menambah tekanan pada the Fed untuk mempercepat kenaikan suku bunga, yang dapat mencekik pasar saham sehingga investor akan kembali membeli emas untuk aksi lindung nilai.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1321.53 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1324.98 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1322.92 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugian sebanyak USD 1.39.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang rebound. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 47 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berkonsolidasi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1316.54 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support terdekatnya di kisaran USD 1302.64 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan fase rebound maka resistan USD 1332.09 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi resistan terdekatnya di kisaraan USD 1347.64 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply