Emas kembali melakukan fase rebound setelah pulih dari downtick intraday pada sesi sebelumnya. Ketegangan politik dan geopolitik yang masih terus berlanjut terus memberikan dukungan pada logam emas.
CPI AS
Sementara itu, data inflasi konsumen AS yang dirilis sedikit lebih hangat dari perkiraan untuk bulan Agustus telah membuat emas terdorong secara singkat dari posisi terendah 2 minggu terakhir. Namun, perkiraan inflasi AS yang hany bergerak naik tipis mungkin akan membuat the Fed untuk tidak menaikkan suku bunga sekali lagi pada tahun ini.
Jika Yellen masih menyimpulkan inflasi yang rendah mencerminkan tren maka bersiaplah bahwa tingkat pengangguran akan turun lebih banyak dan tingkat suku bunga akan tetap rendah untuk waktu yang lama dengan peningkatan volatilitas keuangan dan ekonomi yang menyertainya.
Tren inflasi yang lebih rendah memiliki banyak ruang implikasi yang lebih buruk bagi ekonomi daripada yang diperkirakan para pelaku pasar.
BoE
Bank of England dilaporkan kembali mempertahankan suku bunga dengan bertahan di kisaran 0,25 persen, namun mencatat bahwa penarikan stimulus moneter dapat dilakukan dalam beberapa bulan mendatang.
Korea Utara
Korea Utara kembali meluncurkan rudal ke arah timur menjelang hari perdagangan Jumat di sesi Asia.
Rudal tersebut terbang sejauh 2.000 km di atas Jepang sebelum mendarat di timur Hokkaido, mengutip laporan kantor berita NHK Jepang. Menyusul peluncuran Korea Utara yang terakhir, Korea Selatan telah menanggapi dengan mempersiapkan arsenal sendiri.
Harga emas langsung bergerak naik ke kisaran USD 1332.65 dari level USD 1.329 per troy ounce, menyusul berita peluncuran rudal tersebut. Logam emas sering dianggap sebagai tempat yang aman di
masa ketidakpastian geopolitik.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1323.47 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1330.45 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1328.77 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian sebanyak USD 5.3.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area suport dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 54 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang rebound. Waspadai, jika harga emas menembus resistan USD 1334.96 per troy ounce maka maka ada potensi resistan USD 1357.36 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah maka support pada kisaran USD 1321.15 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1298.77 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply