Harga emas melonjak tajam sebanyak lebih dari dua persen dengan melakukan rally terbesar sejak Januari setelah Federal Reserve mengisyaratkan pandangan yang lebih berhati-hati pada pertumbuhan ekonomi AS.
Hasil Rilis FOMC
The Fed terlihat membuka pintu lebih lanjut bahwa ada kemungkinan kenaikan suku bunga akan dilakukan pada awal Juni. Tetapi pandangan hati-hati terhadap perekonomian masih menunjukkan keprihatinan terhadap pemulihan ekonomi .
Harga emas menguat tajam ketika pejabat Federal Reserve mengatakan bahwa kenaikan suku bunga tidak mungkin akan dilakukan bulan depan.
Pertumbuhan ekonomi AS terlihat bertumbuh secara “moderat” dan sebaliknya inflasi menurun jauh di bawah target, menurut pernyataan FOMC dalam sebuah konferensi pers. FOMC juga menurunkan estimasi tingkat dana federal pada akhir 2015 ke -0,625 persen, dibandingkan pada perkiraan Desember sebanyak 1.125 persen.
Fokus Adalah Inflasi
Imbal hasil obligasi Treasury AS dengan tenor sepuluh tahun turun menjadi 1,97% yang merupakan level terendah dalam sebulan dan berada lebih satu persen di bawah level ketika Fed mulai melakukan program pembelian aset QE di Januari 2014.
Pasar saham AS membalikkan kerugian awal dengan bergerak lebih tinggi, tetapi saham di zona Eropa melemah ketika pembukaan kantor baru Bank Sentral Eropa yang ditandai dengan protes dan kekerasan ‘anti-penghematan’ di Frankfurt.
Fokusnya adalah inflasi dan para pedagang emas percaya bahwa kenaikan suku bunga tidak akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Penjualan emas bullion dalam bentuk koin emas di Amerika Serikat Mint naik sebanyak 3.500 ons ketika harga emas di bursa berjangka jatuh.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1148.83 per troy ounce. Harga emas sempat bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1145.85 per troy ounce. Emas menguat tajam dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1175.45 per troy ounce dan akhirnya ditutup melemah pada kisaran USD 1167.45 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 18.62.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang berfungsi sebagai area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 67 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga akan bergerak bullish.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam tekanan bearish dan saat ini harga terlihat rebound ke area resistan. Perhatikan, jika harga emas melanjutkan pergerakan reboundnya dengan menembus resistan USD 1176.37 per troy ounce maka ada kemungkinan harga akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1197.28 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1142.57 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply