Lebih dari $ 100 miliar keluar dari pasar saham dunia sehingga membuat pergerakan saham global jatuh dengan berpindah kepada investasi emas yang menjadi pilihan utama ketika harga saham global jatuh tajam pada sesi sebelumnya.
Dua Presiden The Fed
Emas memperpanjang kenaikan karena dolar bergerak melemah tajam ketika komentar Dennis Lockhart, presiden Federal Reserve Atlanta, yang mengatakan tidak akan terburu-buru untuk merubah janji Fed yang akan mempertahankan suku bunga mendekati nol dalam “waktu yang cukup”, sedangkan presiden Fed San Francisco, John Williams mengatakan bahwa the Fed akan terus mempertahankan suku bunga mendekati nol.
Saham China Jatuh
Saham China jatuh tajam ketika pembuat kebijakan akan melanjutkan upaya untuk mengendalikan risiko utang dalam sistem keuangan. Langkah terbaru yang diambil dengan melarang penggunaan utang perusahaan kelas kecil sebagai jaminan sehingga mendorong aksi untuk mendapatkan uang tunai dengan menjual obligasi dan saham.
Yunani Memanas
Pergerakan saham dunia juga kembali berada di bawah tekanan ketika pergerakan saham Yunani anjlok hingga 11% di tengah meningkatnya ketidakpastian politik. Obligasi pemerintah Yunani terliha ikut melonjak 48 bps.
Perdana Menteri Yunani, Antonis Samaras akan mengadakan pemilihan presiden di pekan depan. Samaras akan bergantung pada oposisi untuk mencapai mayoritas suara di parlemen agar dapat menggantikan presiden incumbent. Jika suara yang dinginkan tidak tercapai sebanyak tiga kali, maka Samaras akan dipaksa untuk membubarkan pemerintah yang akan membuka pintu untuk kemungkinan partai Syriza yang anti-penghematan akan memerintah.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran 1202.89 per troy ounce. Harga emas langsung menguat tajam dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1238.13 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1230.79 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 27.9.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 69 dengan memberikan indikasi harga berpotensi berada dalam kondisi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga masih akan bergerak bullish.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat terus melakukan fase rebound dengan bergerak ke atas. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1255.20 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika harga emas bergerak ke bawah dan support USD 1225.83 per troy ounce maka ada potensi harga emas akan kembali terkoreksi lebih dalam menuju support USD 1207.67 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply