Harga Emas naik dengan mencetak penutupan tertinggi dalam sebulan setelah keputusan kebijakan moneter oleh Bank Sentral Eropa. Harga emas berada di kisaran USD 1301 per troy ounce.
Indeks dolar yang biasanya bergerak terbalik untuk emas terlihat juga ikut bergerak naik setelah menghabiskan sebagian awal perdagangan harian di zona merah.
The Fed
Sementara itu, The Fed pada hari sebelumnya menunjukkan bahwa ada kemungkinan untuk menaikkan suku bunga lebih agresif pada tahun 2018 daripada perkiraan sebelumnya. Suku bunga yang lebih tinggi akan mengangkat daya tarik dolar dimana hal itu akan membuat dolar lebih kuat dan memotong nilai emas yang tidak menghasilkan keuntungan.
Namun, dalam beberapa bulan terakhir, emas memiliki kebiasaan jatuh sebelum pengumuman suku bunga Fed dan kembali meningkat setelah pengumuman.
ECB
Para pelaku pasar menilai rencana Bank Sentral Eropa untuk mengakhiri program pembelian obligasi pada bulan Desember pasca krisis selama bertahun-tahun akan membantu menopang pemulihan ekonomi di Eropa.
Pengumuman Fed dan ECB tidak memberikan kejutan dan membuat para pelaku pasar melihat kembali fundamental yang positif termasuk risiko geopolitik dimana hal ini harus mendukung harga emas yang secara langsung mengarahkan kenaikan harga emas.
Perbedaan kurs antara AS dan ECB tetap menjadi sorotan pada hari Kamis dan memiliki sebagian besar pengamat emas mengatakan para pedagang akan menjaga pandangan dengan cakrawala yang lebih panjang.
Fundamental
Selain bank-bank sentral, kekhawatiran perdagangan terus berada dalam pikiran investor pada hari Kamis ketika pemerintahan Presiden Donald Trump sedang mempersiapkan untuk mengumumkan tarif puluhan miliar dolar pada barang-barang Cina pada awal Jumat, dimana langkah tersebut dikhawatirkan akan memicu aksi pembalasan dari China. Hal ini akan mendukung harga emas sebagai investasi safe haven meskipun pergerakannya masih dibatasi sejauh ini.
Kemampuan emas untuk bergerak rally dalam menghadapi kekuatan dolar telah menjadi tanda kuat prospek emas ke depan.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1299.44 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1309.10 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1302.30 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan keuntungan harian sebanyak USD 2.86.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas masih berada dalam fase koreksi tipis. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 59 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas masih berada dalam fase koreksi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1298.97 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi USD 1293.63 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1304.32 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1309.10 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply