Harga emas kembali naik, dengan volume perdagangan lebih rendah dari normal, ketika pusat perdagangan emas di London ditutup bersama dengan pasar Eropa lainnya untuk liburan Paskah. “Kemampuan Appetite untuk membeli emas tetap kuat di Cina.” Seperti kita tahu Cina adalah negara konsumen terbesar kedua emas di dunia setelah India.
Logam kuning tetap didukung oleh kekhawatiran yang sedang berlangsung ketika krisis utang Eropa dapat menyebar dari Siprus ke negara Eropa pinggiran lainnya. Sementara bank-bank di Siprus telah kembali dibuka pada akhir pekan lalu, dengan kontrol modal yang ketat dalam upaya untuk mencegah uang keluar dari bank. Meskipun demikian, deposan dilaporkan berusaha untuk menemukan cara untuk mendapatkan uang mereka keluar dari Siprus. Industri keuangan Siprus secara efektif mati, yang menetapkan kemungkinan resesi yang berlarut-larut, atau mungkin depresi besar.
Semakin tingginya ketegangan geopolitik di semenanjung Korea juga telah mendukung pergerakan emas. Selama akhir pekan, Korea Utara mengatakan bahwa pihaknya telah memasuki “keadaan perang” dengan Korea Selatan.
President Park dari Korea Selatan mengatakan militer harus merespon kuat terhadap provokasi dari Utara “tanpa pertimbangan politik.” AS telah mengirimkan pesawat tempur siluman dari Jepang untuk berpartisipasi dalam latihan militer dengan Korsel, sehingga terlihat ketegangan lebih tinggi di semenanjung Korea.
Kebijakan moneter dari BoJ, BoE dan ECB akan keluar dalam minggu ini. BoJ kemungkinan akan memberikan kejelasan pembelian utang pemerintah ultra agresif yang sebenarnya dijadwalkan untuk dimulai tahun depan.
Dampak dari peristiwa di Siprus telah meningkatkan kemungkinan bahwa ECB akan memudahkan kondisi moneter lanjutan. ECB kemungkinan akan terus menahan suku bunga, tapi nada yang lebih dovish mungkin akan terlihat dengan jelas.
Pada pergerakan Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1596.25 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat terkoreksi tipis dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1594.57 per troy ounce. Pergerakan emas kembali bergairah dengan memberikan perlawanan dengan bergerak keatas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1600.86 per troy ounce. Akhirnya emas di tutup pada kisaran USD 1599.37 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 3.12.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada di atas indikator simple moving average (SMA) 50 dan 200 yang merupakan support dan resistan kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 53 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Secara umum pergerakan emas pada grafik 4 jam-an berada di area support dimana ada kemungkinan emas akan bergerak ke atas menguji resistan USD 1607.21 per troy ounce. Jika emas menembus resistan tersebut akan memicu peluang pergerakan bullish lanjutan dimana resistan USD 1616.69 per troy ounce akan menjadi area yang akan di sentuh oleh harga. Sebaliknya jika emas melemah dengan menembus support USD 1596.60 per troy ounce maka ada potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1585.98 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply