Harga Emas menguat tipis pada awal perdagangan hari Senin ketika keengganan mengambil investasi berisiko setelah pertemuan G7 di Kanada, tetapI dukungan untuk logam emas masih tetap terkurung di dalam rentang mingguan tersempit dalam lebih dari satu decade.
Harga emas naik tipis 0,1 persen menjadi USD 1298.11 per troy ounce. Secara umum, harga Emas hampir tidak beranjak sejak penutupan perdagangan pada minggu lalu, dengan rentang tertinggi dan terendah hanya USD 13,70 per troy ounce yang merupakan area tersempit mingguan sejak Agustus 2007.
KTT
Dilaporkan pertemuan KTT G7 di Kanada telah membuat, para pemimpin dari tujuh negara kaya terbagi karena kebijakan Trump akan menyebabkan perang dagang global dan perpecahan diplomatik mendalam. Dilaporkan, stok dunia turun karena ekspektasi ketegangan perdagangan yang mendominasi KTT G7 pada akhir pekan ini sehingga membebani sentimen risiko.
Harapan Federal Reserve akan mengumumkan kenaikan suku bunga AS masih berpotensi akan menekan harga emas karena naiknya suku bunga akan meningkatkan keuntungan untuk investasi non-aset, seperti emas batangan.
Presiden AS Donald Trump akan bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Singapura pada tanggal 12 Juni dan pada hari yang sama Komite Pasar Terbuka Federal akan memulai pertemuan kebijakan moneter selama dua hari di AS.
Pasar
Meningkatnya imbal hasil obligasi Treasury dan dolar AS yang mundur berpotensi akan menawarkan dukungan permintaan alternatif seperti logam emas. Tekanan tipis pada indeks S & P 500 dapat meningkatkan permintaan safe haven untuk greenback dan obligasi Treasury dan membebani imbal hasil yang akhirnya menjaga harga emas. Sentimen yang merayap pada pergerakan saham secara substantif tampaknya masih menunggu hasil pertemuan antara Presiden AS Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1296.85 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1300.45 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1298.60 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan keuntungan harian sebanyak USD 1.75.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas masih berada dalam fase konsolidasi. Harga emas masih terlihat berada diatas indicator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 55 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas masih berada dalam fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1294.88 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi USD 1288.08 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1301.67 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1307.75 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply