Emas membukukan keuntungan kecil pada hari Senin, namun ketidakpastian tentang pembicaraan anggaran AS terus menghalangi pergerakan bullion. Menggarisbawahi minat investor pada logam mulia, kepemilikan emas yang didukung pada exchange-traded funds mencapai rekor tertinggi dan spekulan mengangkat posisi bullish emas selama beberapa minggu berturut-turut.
Euro naik ke level enam minggu tertinggi terhadap dolar setelah data manufaktur Cina yang optimis, dan indeks dolar jatuh ke level terendah selama satu bulan, membuat harga komoditi yang dihargakan dalam dolar lebih menarik untuk pembeli dari pada memegang mata uang lainnya.
Negosiasi untuk menghindari “Fiscal Cliff” senilai $ 600 milyar dari kenaikan pajak dan pemotongan belanja secara otomatis pada awal 2013 telah menyeret Washington dan membuat investor gelisah.
Menteri Keuangan Inggris, George Osborne mengatakan ada potensi akan memakan waktu lebih lama dari yang direncanakan untuk menyeimbangkan keuangan publik Inggris, dimana indikasi pertama bahwa program penghematan itu akan bergulir selama satu tahun lagi.
Produsen emas terbesar di dunia, Cina mengumumkan rencana untuk meningkatkan produksi emas sebesar 25 persen menjadi 450 ton hingga akhir 2015. Menurut kementrian Industri negara dan pelayanan Teknologi Informasi, konsumsi emas Cina kemungkinan akan melebihi 1.000 ton hingga akhir 2015. Kementerian juga mengatakan pada akhir 2015, Cina kemungkinan akan memiliki cadangan emas 8,000-9,000 ton, meningkat 20% dari 2010, katanya, tanpa menyebutkan jika ini adalah cadangan negara.
Pada pergerakan Jumat kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1725.70 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat menguat dengan bergerak ke atas menuju resistan pada harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1731.60 per troy ounce. Emas kembali melemah di sesi New York dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1708.30 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1713.60 per troy ounce. Pergerakan emas mengalami kerugian terhadap dollar sebanyak USD 12.1.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 200 yang merupakan area resistan kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 42 dengan memberikan indikasi harga berpotensi berada dalam kondisi bullish minor. Sedangkan indikator momentum 14 masih memberikan indikasi akan bergerak netral.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada di area support dimana ada kemungkinan harga emas akan bergerak ke atas. Jika emas menguat terhadap dollar dengan menembus resistan USD 1723.64 per troy ounce maka ada peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1729.47 hingga 1735.31 per troy ounce. Sebaliknya waspadai juga jika emas melemah dengan menembus support USD 1716.42 per troy ounce maka ada potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran USD 1704.75 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atsas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply