Saham saham di bursa AS tergelincir pada hari Rabu karena kecewa terhadap Federal Reserve yang tidak memberikan langkah-langkah baru untuk merangsang ekonomi.
The Fed kembali menahan kebijakan stimulus moneter pada hari Kamis subuh walaupun sinyal ekonomi berada dalam kategori melambat sehingga mengurangi pemulihan ekonomi AS yang telah kehilangan momentum pada tahun ini.
Investor saat ini fokus pada pertemuan kebijakan Bank Sentral Eropa pada Kamis sore, dengan harapan bank sentral dengan tegas akan memberikan vitamin kepada pasar setelah Mario Draghi berjanji untuk melakukan segala sesuatu dalam mandat bank untuk menjaga zona Eropa.
Bank sentral Korea Selatan mengatakan pada hari Kamis telah membeli 16 ton emas pada bulan Juli, yang merupakan pembelian emas kedua dalam waktu kurang dari satu tahun, sehingga meningkatkan kepemilikan emas dengan total 70,4 ton dengan tujuan untuk diversifikasi cadangan devisa.
Penjualan mobil AS naik lebih rendah dari yang diperkirakan 9 persen pada Juli ketika pengangguran AS tinggi dan data kepercayaan konsumen yang melemah.
Permintaan investasi emas masih menunjukkan tanda-tanda ketahanan. Bursa kepemilikan emas yang terbesar di dunia yang didukung dan diperdagangkan di bursa dana, SPDR Gold Trust, naik 3,32 ton pada hari Selasa. Data tersebut merupakan transaksi bersih bulanan pada kisaran 27 ton, dan masih dalam transaksi penurunan terbesar dalam satu bulan pada tahun ini.
Pada pergerakan Rabu kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1613.60 per troy ounce, sejak pembukaan market pergerakan emas menguat tipis dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1618.35 per troy ounce. Pergerakan emas kembali melemah pada sesi New York dengan bergerak kebawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1591.85 per troy ounce. Pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1599.45 per troy ounce. Pergerakan emas kembali membukukan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 14.15.
Harga spot emas sedikit berubah pada USD 1603.82 per troy ounce. Kontrak emas berjangka AS untuk pengiriman Desember juga ikut naik setengah persen menjadi USD 1603.52 per troy ounce.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di atas indikator simple moving average (SMA) 200 yang merupakan area support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 42 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga dengan indikator momentum 14 juga memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada dalam tekanan bearish. Saat ini pergerakan emas terlihat melakukan rebound dan menguat terhadap dollar dengan bergerak ke atas menguji resistan USD 1611.88 per troy ounce. Pecahnya resistan tersebut berpeluang akan membawa harga emas bergerak ke atas menuju resistan USD 1629.40 per troy ounce. Waspadai juga jika emas melemah dengan menembus support USD 1592.28 per troy ounce maka ada kemungkinan harga emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1583.51 hingga 1572.67 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply