Emas terus menunjukkan keperkasaannya dengan terus menguat terhadap dollar, penguatan logam mulia ini dibantu oleh harapan bahawa bank sentral akan memberikan kebijakan moneter dalam upaya untuk melakukan pemulihan ekonomi global.
Data pesanan baru untuk barang pabrik di AS naik lebih dari yang diharapkan pada bulan Mei sebagai tanda harapan bagi produsen AS bahwa negara ekonomi terbesar di dunia sedikit berkontraksi terhadap krisis utang Eropa.
Saham-saham di bursa Wall Street bergerak positif dengan memperpanjang pergerakan rally untuk hari ketiga pada Selasa karena keuntungan tajam ketika harga minyak menguat kembali sehingga mendongkrak saham energi dimana para pedagang memperhitungkan harapan peningkatan stimulus bank sentral AS.
Bank Sentral Eropa (ECB) diperkirakan akan menurunkan suku bunga pada hari Kamis mendatang setelah serangkaian data ekonomi Eropa yang melemah, sehingga berpotensi akan mendukung pergerakan emas ketika mata uang berada di area ber-suku bunga rendah.
Presiden bank sentral Eropa, Mario Draghi mengatakan pada hari Jumat lalu “sebenarnya cukup senang” dengan hasil pertemuan puncak Uni Eropa pekan lalu, di mana disepakati dana penyelamatan dapat digunakan untuk langsung rekapitalisasi bank tetapi hanya setelah pembentukan badan perbankan tunggal pengawasan. Oleh karena itu dibutuhkan kembali kebijakan kuat yang dapat membawa ekonomi Eropa untuk membuat fondasi ekonomi jangka panjang.
Pada pergerakan Selasa kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1596.80 per troy ounce, sejak pembukaan market pergerakan emas sempat melemah tipis dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1594.65 per troy ounce. Akhirnya emas kembali menguat tajam dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1624.70 per troy ounce. Akhirnya emas melemah tipis dan di tutup pada kisaran USD 1617.20 per troy ounce. Pergerakan emas membukukan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 20.4.
Hari ini pergerakan emas spot terlihat kembali melemah tipis sebanyak 0.12 % dan berada di kisaran USD 1616.63 per troy ounce. Dan perdagangan emas berjangka AS pengiriman Agustus juga ikut melemah sebanyak 0.21 % dan berada di kisaran USD 1614.36 per troy ounce.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 280 yang merupakan area support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 70 memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Sedangkan indikator momentum 14 juga memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat bergerak ke atas dengan melakukan rally dan saat ini emas terlihat tertahan di area support USD 1613.68 per troy ounce dimana ada peluang harga emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1633.95 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas melemah dengan menembus support USD 1613.88 per troy ounce maka ada kemungkinan harga emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1601.14 hingga 1580.86 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply