Emas naik tipis pada aksi pembelian safe haven di hari Jumat, menuju kenaikan mingguan kedua berturut-turut, setelah Bank Sentral Eropa menurunkan suku bunga ke level setengan bps dan Federal Reserve AS mengatakan akan menjaga pembelian obligasi untuk memacu pertumbuhan ekonomi.
Emas kembali rebound ketika ECB memotong suku bunga sebanyak seperempat bps. ECB berada di bawah tekanan untuk memberikan kemudahan ketika beberapa kekecewaan data ekonomi yang menunjukkan Eropa terus melambat. Presiden ECB, Mario Draghi menyebutkan bahwa dewan gubernur memiliki “pikiran terbuka” berkaitan dengan tingkat deposito negatif (saat ini sebesar 0%), yang mata uang Euro jatuh.
Hari sebelumnya, The Fed tetap mempertahankan kebijakan moneternya, bahkan FOMC mengatakan mereka siap untuk meningkatkan laju pembelian aset “karena prospek pasar tenaga kerja atau perubahan inflasi.”
Laporan non-farm payroll AS untuk April berpotensi akan menyediakan beberapa petunjuk. Jika negatif, gagasan untuk penarikan akomodasi secara bertahap mungkin akhirnya akan disimpan. Di sisi lain, jika positif pulih secara signifikan maka perdebatan pemberian stimulus kemungkinan akan terus dilakukan.
Satu hal yang pasti, karena kebijakan bank sentral memaksa menurunkan imbal hasil, dengan mendorong investor keluar dari risiko maka rebound di pasar saham selama beberapa tahun terakhir, menunjukkan mengapa harga emas sedikit tertekan meskipun fundamental meragukan karena lebih banyak investor memindahkan investasi ke saham, meskipun berisiko dan sering dengan maksud untuk menyelamatkan dana pensiun mereka, kebutuhan diversifikasi aset yang berkorelasi menjadi semakin penting.
Pada pergerakan Kamis kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1458.02 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat terperosok dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1448.67 per troy ounce. Emas kembali menguat terhadap dollar dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1473.74 per troy ounce. Akhirnya emas di tutup pada kisaran USD 1466.84 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keutungan terhadap dollar sebanyak USD 8.82.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada di atas indikator simple moving average (SMA) 20 dan 50 yang merupakan support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 58 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Secara umum pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terus berkonsolidai. Jika emas melemah dan menembus support USD 1446.54 per troy ounce membuka potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1403.34 per troy ounce. Sebaliknya, perhatikan jika emas kembali menguat dengan menembus resistan USD 1485.15 per troy ounce membuka peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1529.65 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply