Emas kembali rebound setelah dolar terus melemah membantu harga logam emas terus berada dalam kondisi positif.
Penghentian langkah Quantitative Easing yang diumumkan oleh Federal Reserve AS telah menahan pemulihan sektor pasar kerja di AS. Chairman’s Federal Reserve AS telah menjelaskan dalam kesaksian pada dbulan ini bahwa kelanjutan langkah QE akan tergantung pada pasar pekerjaan, inflasi serta data perumahan.
Klaim pengangguran telah naik yang akan mendorong Federal Open Market Committee untuk menahan diri untuk memperkecil langkah-langkah QE. Langkah-langkah yang melibatkan skema untuk pembelian Efek Mortgage dan US Treasuries AS.
Dari negara tirai bamboo, permintaan emas dari Cina berpotensi akan mencapai rekor 1.000 ton pada tahun ini, menurut World Gold Council pada hari Kamis, yang berarti akan menyusul India sebagai konsumen emas terbesar di dunia. Permintaan emas Cina kemungkinan akan berada di kisaran 950 hingga 1.000 ton di tahun 2013, menurut WGC.
Sementara itu, Pimco sebagai pedagang obligasi terbesar dunia, percaya bahwa kebijakan moneter ultra-longgar dapat terus sampai 2016, dari hasil penelitian laporan terbaru. Faktanya bahwa emas berjangka akan melihat waktu yang tepat untuk bergerak volatil ketika rilis data ekonomi yang terjadi setiap waktu. Setiap rilis data, membuat haga emas berfluktuasi yang berpoternsi akan membawa harga futures naik seperti roller coaster.
Pada pergerakan hari Kamis kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1321.58 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1308.07 per troy ounce. Emas kembali mendapatkan penawaran dan akhirnya bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1337.77 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1333.48 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 11.9.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish dan kembali berada di atas indikator simple moving average 20 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 58 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Secara umum pergerakan emas terus berada dalam kondisi bullish dimana ada peluang harga akan bergerak ke atas menuju resistan terdekatnya pada kisaran USD 1372.16 per troy ounce. Sebaliknya jika melemah dengan menembus support USD 1331.08 per troy ounce membuka potensi harga emas akan bergerak ke bawah menuju support terdekatnya pada kisaran USD 1298.79 per troy ounce yang merupakan support kunci bagi pergerakan emas jika terjadi fase koreksi.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply