Emas bergerak dalam kisaran ketat pada hari Kamis ini, menjelang pidato dari gubernur Federal Reserve, Ben Bernanke pada hari Jumat yang dapat memicu pergerakan pasar terhadap kemungkinan diberikannya pelonggaran kuantitatif putaran ketiga yang berfungsi merangsang ekonomi AS.
Aksi ambil untung juga terlihat pada pergerakan emas ketika beberapa data ekonomi AS sedikit lebih baik dari yang diperkirakan pada kuartal kedua dan laporan Beige Book the Fed menunjukkan ekonomi terus tumbuh secara bertahap pada bulan Juli dan awal Agustus.
Di pasar lain, pergerakan saham kembali melambat dan pergerakan mata uang utama dunia tetap berada dalam keadaan sideways dikarenakan investor menghindari spekulasi sebelum Ben Bernanke berpidato di Wyoming.
Skenario yang paling mungkin terjadi adalah bahwa hampir semua 23 gubernur bank sentral akan menyetujui rencana 6 September dimana Presiden Mario Draghi akan mengungkapkan rencana pembelian obligasi pemerintah negara negara seperti Spanyol dan Italia dengan menggunakan dana bailout. Tetapi seperti yang kita ketahui bahwa saat ini Jerman masih belum menyetujui rencana ECB karena hingga saat ini mahkamah konstitusi Jerman masih belum memutuskan legalitas dari rencana tersebut.
Pasar terlihat sedikit ragu ragu, mereka cenderung tidak berani berspekulasi dengan melepaskan semua transaksi beli sambil menunggu kepastian dari pertemuan penting di Wyoming.
Pada pergerakan Rabu kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1666.10 per troy ounce, sejak pembukaan market pergerakan emas sempat menguat tipis dan berada di harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1669.75 per troy ounce. Emas kembali berada dalam tekanan bearish dengan bergerak ke bawah dan berada di harga terendah hariannya pada kisaran USD 1652.15 per troy ounce. Pergerakan emas akhirnya di tutup pada kisaran USD 1656.15 per troy ounce. Pergerakan emas kembali membukukan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 9.15.
Harga spot emas turun 0,3 persen menjadi USD 1659.65 per troy ounce. Demikian juga dengan kontrak emas berjangka AS pengiriman Desember terpelanting dan berada pada kisaran USD 1659.30 per troy ounce.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 20 yang merupakan area resistan kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 45 dengan memberikan indikasi harga akan bergerak bearish minor. Sebaliknya waspadai juga karena indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam tekanan bearish dan ada potensi harga emas akan melanjutkan pergerakan ke bawahnya. Jika support USD 1656.17 per troy ounce di tembus oleh pergerakan harga maka ada kemungkinan harga emas akan jatuh lebih dalam lagi dengan bergerak menuju support USD 1643.49 per troy ounce. Waspadai jika support USD 1656.17 per troy ounce bertahan maka ada peluang emas akan melakukan rebound dengan bergerak ke atas menguji garis tren hingga resistan USD 1676.65 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply