Harga emas menguat tajam terhadap dollar dan saat ini berada di kisaran USD 1332.56 per troy ounce. Emas berhasil bergerak ke level yang lebih tinggi menjelang rilis keputusan kebijakan the Fed. Tetapi, pergerakan emas didukung oleh kebijakan moneter terbaru dari BoJ meskipun pergerakan harga dalam mata uang yen mencerminkan sikap skeptis yang sedang berlangsung di pasar atas kemampuan bank sentral untuk menghasilkan pertumbuhan dan inflasi.
Kebijakan BoJ
BoJ mengumumkan masih terus menggunakan suku bunga di kisaran -0.1% dan mempertahankan pembelian aset sebanyak ¥ 80 triliun. Namun, kondisi yield JGB tenor 10 tahun berada pada kisaran 0% sedangkan overshoot sasaran stabilitas inflasi di kisaran 2%. Sehingga terbuka kemungkinan bahwa penurunan suku bunga lebih lanjut akan menjadi “pilihan” yang mungkin dapat dilakukan untuk pelonggaran moneter tambahan.
Kebijakan The Fed
Demikian juga, Federal Reserve kembali mempertahankan suku bunga dengan tidak berubah sambil menunggu lebih banyak bukti kemajuan dari pertumbuhan ekonomi dengan proyeksi peningkatan yang masih mungkin akan terlihat hingga akhir tahun 2016. “Risiko jangka pendek pada prospek ekonomi masih terlihat seimbang,” kata Komite Pasar Terbuka Federal dalam pernyataannya setelah melakukan pertemuan selama dua hari di Washington.
Fokus Pasar
Fokus pasar sekarang akan ke bulan Desember sebagai kesempatan terakhir bagi The Fed untuk menaikkan suku bunga pada tahun 2016 tetapi semuanya tergantung dengan kondisi perekonomian, inflasi dan pemilihan presiden AS yang sedang berlangsung.
Keputusan The Fed dan bank sentral Jepang, secara luas telah diantisipasi oleh para trader dan investor di pasar. Emas kembali menjadi pilihan karena ketidakpastian dan ditambah risiko yang masih berdampak untuk menahan laju pertumbuhan ekonomi.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1314.44 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1336.79 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1334.50 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 20.06.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas sedang melakukan rebound. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 71 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas sedang rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1334.73 per troy ounce harus ditembus dimana ada kecenderungan resistan USD 1341.49 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah dan menembus support USD 1323.79 per troy ounce maka ada potensi support USD 1317.03 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply