Harga Emas melonjak 1 persen ke level tertinggi enam minggu pada sesi sebelumnya, setelah Federal Reserve AS mengatakan akan mulai mengurangi kepemilikan obligasinya dengan segera. Pernyataan tersebut mendorong dolar bergerak lebih rendah. Bank sentral AS mempertahankan suku bunga tidak berubah seperti yang diharapkan dan mengatakan bahwa pihaknya akan melanjutkan pengetatan moneter, menurut pernyataan the Fed dalam sebuah pernyataan setelah melakukan pertemuan selama dua hari.
The Fed
The Fed tetap tidak merubah suku bunga, seperti yang diharapkan dan mengatakan akan mulai mengurangi neraca senilai $ 4,5 triliun “relatif segera.” Bank sentral AS tampaknya bersatu untuk menjalankan rencananya untuk memulai menjual sebagian portofolio di Treasurys dan hipotek yang diperoleh selama dekade terakhir untuk membantu menstabilkan ekonomi AS.
Dolar jatuh ke level terendah 13-bulan terhadap sekeranjang mata uang utama setelah pernyataan the Fed yang membuat yield Treasury AS tenor 10 tahun bergerak turun yang memberikan dukungan terhadap emas. Yield yang rendah dapat menurunkan peluang untuk mendapatkan keuntungan dibanding emas yang tidak memberikan keuntungan sama sekali.
Emas Cina
Walaupun, Bank sentral China mengklaim hanya memiliki kepemilikan cadangan emasnya sebanyak 1840 ton emas tetapi sebenarnya cadangan tersebut masih dapat jauh lebih tinggi. Sementara ini, PBoC belum memberikan komentar terhadap bukti yang menunjukkan bahwa Cina telah membeli emas di pasar internasional dan mengimpor emas kembali ke Cina secara sembunyi-sembunyi sebagai cadangan emas moneter. Pembelian emas di pasar internasional akan memungkinkan negara China untuk mendiversifikasi cadangan dolar AS yang luas.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1250.05 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1263.45 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1260.85 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian sebanyak USD 10.08.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 69 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1263.45 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga emas maka ada potensi resistan USD 1285.89 per troy ounce akan menjadi target area selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah maka support pada kisaran USD 1249.59 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1234.08 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply