Akhirnya suku bunga AS dinaikkan sesuai dengan perkiraan dan hal tersebut sangat tidak mengejutkan. Emas bergerak rally setelah Federal Reserve mengumumkan kenaikan suku bunga jangka pendek pada hari Rabu menjadi 1% naik 25 bps. Dolar dan yield obligasi AS tertekan tajam dengan bergerak ke bawah.
Analisa Sendiri
Pasar emas “mempunyai analisa sendiri”. Kenaikan suku bunga Fed sebenarnya telah diantisipasi sebelumnya ketika para investor membeli dolar dan menjual emas. Setelah melihat aksi short covering yang dapat mempercepat keuntungan investasi maka investor membuat investasi singkat yang pada dasarnya membeli kembali aset yang berharga lebih mahal untuk mengurangi kerugian investasi daripada mengambil keuntungan dan ketika kenaikan suku bunga AS terjadi maka para spekulan menutup perdagangan dengan menjual dolar dan membeli emas.
Nada Pernyataan
The Fed mengindikasikan tiga kali kenaikan suku bunga pada tahun 2017.
Nada pernyataan ekonomi dan inflasi cukup positif tetapi prospek menuju percepatan ekonomi dan pertumbuhan masih kurang meyakinkan. Oleh karena itu, The Fed tampaknya condong memberi pernyataan yang bernada hati-hati. The Fed hanya menyatakan ekonomi AS terus berkembang, pasar tenaga kerja terus membaik dan inflasi meningkat “bergerak dekat” dengan target 2%.
Pertumbuhan Ekonomi
Sebenarnya pasar ingin mendengar nada pernyataan yang hawkish dari The Fed, tetapi pandangan yang jauh lebih dovish yang dikeluarkan. Pasar menangkap maksud dari kenaikan suku bunga dengan mengukur bahasa penyataan Janet Yellen apalagi Atlanta the Fed telah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Q1 tahun 2017 menjadi 1,2% di minggu lalu. Pemodelan data pertumbuhan Q1-17 dari GDPNow Atlanta Fed juga semakin memburuk menjadi 0,9% turun dari 1,2%.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1198.42 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1221.85 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1218.77 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 20.35.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang rebound rally. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 71 dengan indikasi berada dalam kondisi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas sedang bergerak rally. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1226.84 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1236.71 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah maka support pada kisaran USD 1215.80 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi area USD 1204.75 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply