Harga Emas melonjak bergerak menuju level tertinggi setelah pada sesi Eropa berhasil menembus area resistensi dengan bergerak menuju USD 1322.50 per troy ounce. Harga emas stabil di awal perdagangan pada hari Jumat, karena dolar bertahan di bawah level tertinggi 2018 terhadap sejumlah mata uang setelah data inflasi AS dirilis lebih lembut dari perkiraan.
Trump
Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Kamis bahwa dia memiliki harapan besar untuk “melakukan sesuatu yang sangat berarti” untuk membatasi ambisi nuklir Korea Utara pada pertemuan puncak di Singapura bulan depan, setelah Pyongyang membuat jalan untuk pembicaraan dengan membebaskan tiga tahanan Amerika.
Eropa
Di Eropa, kekhawatiran meningkat ketika AS memiliki kekuatan untuk memberlakukan sanksi terhadap perusahaan-perusahaan Eropa yang melakukan bisnis di Iran dan sebagai hasilnya akan memberikan tekanan pada harga minyak.
Iran
Situasi Iran yang terus bergerak ke depan terjadi ketika permintaan emas sedang meningkat di bursa emas ETF menurut World Gold Council. Kondisi harga saham yang terlalu tinggi dan ketidakstabilan geopolitik serta ekonomi di sejumlah negara global telah menjadikan harga emas menjadi pilihan untuk dimiliki.
BoE
Bank of England kembali mempertahankan suku bunga pada hari Kamis dan mengatakan ingin memastikan ekonomi pulih sebelum menaikkan suku bunga. Suku bunga tidak mungkin bergerak secara dramatis di tahun-tahun mendatang, menurut anggota Dewan Pemerintahan Bank Sentral Eropa Philip Lane mengatakan pada hari Kamis.
BoJ
Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda mengatakan bank sentral dapat memperdebatkan kondisi untuk keluar dari kebijakan ultra-mudah jika prospek untuk mencapai target inflasi terus membaik, mengingatkan pasar program stimulus radikalnya tidak akan terus bertahan.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1312.32 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1322.66 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1320.81 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan keuntungan harian sebanyak USD 8.49.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 59 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1301.56 per troy ounce disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1322.22 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1334.99 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply