Emas melemah tipis pada Senin setelah melakukan rally terbesar dalam lebih dari tiga tahun terakhir pada sesi sebelumnya, melemahnya data pekerjaan AS memicu spekulasi bahwa The Fed akan melakukan pelonggaran moneter tahap berikutnya sehingga menambah daya tarik emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
Data payroll AS hanya bertambah 69.000 pekerjaan pada bulan Mei, kurang dari setengah angka yang diharapkan para analis sehingga menambah kekhawatiran tentang pertumbuhan global. Hasil data tersebut menghidupkan kembali ekspektasi bahwa Federal Reserve mungkin akan perlu mengambil langkah-langkah pelonggaran moneter lebih lanjut untuk menopang pertumbuhan ekonomi dan prospek kenaikan inflasi.
Data ketenagakerjaan AS yang berada dalam teritori negative telah menambah kesuraman atas perekonomian global, krisis utang zona Eropa tampaknya akan semakin jatuh lebih dalam dan pertumbuhan ekonomi Cina melambat. Ketika pemulihan eknomi dunia kehilangan momentum, maka warna emas akan memiliki kesempatan untuk bersinar ketika para investor mencari alternative investasi.
Bullion turun lebih dari 6 persen pada Mei karena investor mengalihkan investasinya ke dalam greenback, US Treasuri dan Obligasi Bund Jerman ketika krisis zona Eropa. Jerman akan mendorong untuk proses integrasi fiskal di zona Eropa untuk mengelola keuangan kawasan Eropa, dengan memberikan kekuatan besar untuk Komisi Eropa, Parlemen Eropa dan Mahkamah Kehakiman Eropa.
Walaupun pergerakan ekuitas dan komoditas lainnya jatuh, emas melonjak ketika perannya sebagai lindung nilai terhadap inflasi meningkat kembali.
Pada pergerakan Jumat kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1559.95 per troy ounce, sejak pembukaan market, emas sempat melemah tipis terhadap dollar dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1544.65 per troy ounce. Emas berhasil menekuk dollar dengan bergerak rally ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1630.30 per troy ounce. Pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1622.05 per troy ounce. Pergerakan emas membukukan kemenangan telak terhadap dollar sebanyak USD 62.1.
Hari ini pergerakan emas spot terlihat kembali terkoreksi tipis sebanyak 0.01 % dan berada di kisaran USD 1620.75 per troy ounce. Dan perdagangan emas berjangka AS juga ikut menguat sebanyak 0.02 % dan berada di kisaran USD 1618.25 per troy ounce.
Secara teknikal, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 280 yang merupakan area support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 68 dengan kondisi jenih beli. Sedangkan indikator momentum 14 juga memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Secara umum pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berhasil melakukan rally dengan bergerak ke atas dimana masih ada kemungkinan harga emas masih akan meneruskan penguatannya. Pecahnya resistan USD 1626.61 per troy ounce berpeluang akan membawa harga bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1643.64 per troy ounce.
Sebaliknya jika harga emas melemah dengan menembus support USD 1615.18 per troy ounce maka ada kecenderungan harga emas akan terkoreksi dengan bergerak ke bawah menuju support USD 1599.05 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply