Emas melonjak 1 persen pada hari Selasa setelah mengalami tekanan selama dua hari. Saham Asia ikut meluncur dan harga minyak dunia kembali melemah ketika pandangan tentang prospek kebijakan moneter Federal Reserve bercampur. Pasar menilai bahwa beberapa data ekonomi dari AS yang mixed dan komentar pejabat the Fed saling bertentangan sehingga menciptakan beberapa ketidakpastian dan membuat harga emas pulih.
Emas Pulih
Harga Emas telah kembali pulih karena didukung oleh bergugurannya investasi safe haven ketika harga saham terjatuh karena pandangan suram untuk ekonomi global.
Gambaran yang cukup muram telah menguatkan beberapa dugaan bahwa kenaikan suku bunga dalam waktu dekat ini akan kembali ditahan. Hal ini telah membuat semakin jelas bahwa kenaikan suku bunga sebanyak 25 bps pada bulan Desember 2015 adalah kesalahan besar.
Jika the Fed dipaksa untuk memotong kembali suku bunga dalam menghadapi risiko tinggi dari resesi, meskipun beberapa anggota FOMC berbicara dengan nada hawkish.
Jika suku bunga adalah harga uang, maka apa yang harus dipikirkan dengan kebijakan ZIRP dan kebijakan NIRP pada mata uang dolar, euro, pound dan yen? Jika Anda adalah pemegang salah satu dari mata uang, maka akan lebih bijaksana untuk mendiversifikasi ke emas.
Christine Lagarde
Dengan melihat inflasi yang rendah, peluang pertumbuhan yang lemah, kurangnya lapangan kerja baru dan beban utang yang tinggi, menurut Direktur Dana Moneter Internasional Christine Lagarde mengatakan bahwa dia percaya prospek ekonomi global akan tetap tertekan selama enam bulan terakhir. Lagarde juga mengkritik para pemimpin politik di seluruh dunia yang tidak memberlakukan kebijakan fiskal yang lebih kuat untuk membantu mencegah resesi.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1215.33 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1236.69 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1230.88 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 15.55.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 54 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan rebound. Jika harga emas kembali menembus resistan USD 1239.43 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke atas untuk menyentuh resistan USD 1256.00 per troy ounce. Sebaliknya waspadai, jika harga emas bergerak ke bawah dan menembus support USD 1222.86 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support pada kisaran USD 1208.04 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply