Emas masih menunggu trigger pergerakan pada hari Senin, dimana terlihat investor masih berhati-hati atas hasil pemilu di Italia dan dampaknya terhadap mata uang Euro, namun emas bertahan di atas level terendah 7-bulan.
Jepang dan Eropa sudah kembali masuk dalam resesi, ketika Inggris berada di ambang resesi triple-dip dan AS juga ikut menabrak bersama sehingga akomodasi kebijakan monter oleh bank-bank utama dunia sentral masih terus menjadi pilihan.
Pound Inggris dan Yen telah mendapatkan hantaman dan emas tidak terlihat hampir sama rentannya terhadap kedua mata uang tersebut. Sementara permintaan emas Bank sentral masih melonjak ke posisi tertinggi 48-tahun tertinggi sebanyak 534 ton pada tahun 2012. Sementara permintaan investasi turun 10% karena pasar berkonsolidasi sepanjang 2012, tetapi permintaan untuk bar dan koin emas kembali naik hingga akhir tahun. Permintaan Bar dan koin emas lebih rendah dari tahun 2011, padahal kenyataannya 31% di atas rata-rata permintaan 5 tahun.
Di luar ekspansi neraca The Fed yang sangat besar, pemerintah federal juga telah dan sedang bergelut dengan kebijakan defisit anggaran. Defisit anggaran AS untuk tiga tahun terakhir telah meningkat lebih dari $ 1 triliun. Total sebenarnya, $ 3.68 triliun, yang telah mendorong utang AS lebih dari $ 16.5 miliar, mendorong suspensi kebijakan terbaru dari plafon utang.
Intinya, sebuah pemulihan global yang merata akan membutuhkan kebijakan moneter lebih dari biasanya dan masih tampak kemungkinan jauh untuk harus menahan kebijakan tersebut. Dan mengingat fundamental pasokan dan permintaan, saya pikir kemungkinan pergerakan uptrend jangka panjang emas masih tetap aman.
Pada pergerakan Jumat kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1575.35 per troy ounce. Sejak pembukaan market, Emas hanya menguat tipis dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1587.03 per troy ounce. Tetapi Emas tidak berhasil mempertahankan penguatannya dengan kembali melemah dan bergerak ke bawah menuju support terendahnya pada kisaran USD 1569.85 per troy ounce. Hingga akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1580.15 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mengalami keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 4.8.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada di atas indikator simple moving average (SMA) 20 yang merupakan area support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 45 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Demikian juga dengan indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish.
Secara umum pergerakan emas pada grafik 4 jam-an berada dalam tekanan bearish. Perhatikan jika muncul sinyal dan pola bearish di sekitar resistan USD 1585.11 per troy ounce maka ada potensi emas masih akan terpelanting kembali dengan bergerak ke bawah menuju support USD 1554.86 per troy ounce. Sebaliknya jika resiatn tersebut ditembus maka ada peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1603.82 hingga 1618.94 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply