Akhirnya Emas berhasil rebound setelah laporan pekerjaan AS untuk bulan Agustus dirilis agak mengecewakan. Logam emas kembali melompat karena dolar dan ekspektasi kenaikan suku bunga AS jatuh.
Seperti kita ketahui, beberapa fedspeak pada pekan lalu telah memberikan beberapa pernyataan kebijakan hawkish dan menyebabkan harga emas jatuh tajam serta menempatkan spekulasi kenaikan suku bunga akan dilakukan pada pertemuan FOMC pada tanggal 20 dan 21 September.
Ekonomi AS
Nonfarm payrolls AS naik 151k pada bulan Agustus, di bawah ekspektasi dari 185k. Tingkat pengangguran tetap berada di 4,9%, di atas ekspektasi 4,8%. Rata-rata penghasilan per jam dan rata-rata jam kerja mingguan dirilis jauh dari perkiraan. Data tersebut tidak terlampau jelek tetapi telah menumpulkan optimisme pasar tenaga kerja AS dan kemungkinan the Fed akan menahan kenaikan suku bunga AS pada bulan September.
Jeffrey Lacker
Presiden Federal Reserve Richmond, Jeffrey Lacker dengan cepat memberikan beberapa penyeimbang setiap pernyataan dovishness yang ditemukan dengan mengatakan “tampaknya bahwa suku bunga harus secara signifikan dinaikkan lebih cepat daripada sekarang,” katanya dalam sambutannya pada pertemuan sekelompok ekonom di Richmond.
Bill Gross
Sementara itu, Bill Gross merangkum outlook investasi baru-baru ini : masalah utama ekonomi pada saat ini terletak pada suku bunga negatif atau nol yang gagal dan tidak memberikan “pelonggaran” yang pada akhirnya berpotensi akan menjadi penyulut resesi.
Kredibilitas forecasting ekonomi the Fed terus memberikan over-estimasi pertumbuhan ekonomi AS. Hal ini, menjadi titik perdebatan apakah ekonomi AS sebenarnya berada dalam resesi atau tidak ? Tetapi pasar saham telah menunjukkan sebaliknya ketika dukungan suku bunga rendah dan kebijakan moneter Fed membuat saham terus bergerak ke atas.
Emas memang selalu menjadi penyelamat investasi.
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1314.08 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1330.01 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1324.66 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 10.58.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas sedang melakukan rebound. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 59 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini pergerakan emas sedang berada dalam fase rebound. Waspadai, jika harga emas menembus resistan USD 1330.16 per troy ounce maka ada peluang USD 1344.81 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah maka support USD 1315.50 – 1302.39 per troy ounce akan menjadi area yang akan disentuh oleh pergerakan harga.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply