Emas terus bergerak lebih tinggi di awal sesi Asia pada hari Rabu ketika investor melihat data ekonomi AS yang baru dirilis. Dilaporkan bahwa data kepercayaan konsumen AS jatuh ke 92,2, jauh di bawah perkiraan di kisaran 97,5. Volatilitas harga yang terjadi di pasar saham telah menjadi ukuran ketika kepercayaan konsumen AS dilaporkan melemah. Emas berhasil rebound pada hari Selasa dengan menutupi pergerakan kerugian di sesi sebelumnya. Harga emas bergerak ke atas dikarenakan melemahnya harga minyak dunia dan pergerakan saham.
Oil dan Brexit
Dollar sedang didukung oleh meningkatnya ekspektasi bahwa Inggris akan meninggalkan Uni Eropa. Hal ini telah membebani pergerakan mata uang pound. Melemahnya harga minyak dikarenakan tekanan baru setelah Iran mengatakan bahwa usulan Saudi dan Rusia untuk membekukan produksi merupakan hal yang “konyol”. Hal ini tidak mengherankan jika Iran tidak akan membekukan produksi. Teheran sebenarnya ingin meningkatkan output secara dramatis setelah bertahun-tahun mendapatkan sanksi ekonomi.
Harga minyak dan Brexit akan memberikan kontribusi terhadap volatilitas harga di pasar. Demikian juga, ekspektasi kenaikan suku bunga the Fed juga akan menjadi perhatian pasar.
Yuan China
Sementara itu, Bank Rakyat China terus berusaha melemahkan mata uang yuan, menurut laporan sebuah media. Langkah ini dipandang sebagai tanda lain bahwa perlambatan ekonomi di China telah menambah ketakutan Negara ekonomi terbesar kedua di dunia. Cina adalah Negara ekonomi terbesar kedua di dunia dan salah satu importir komoditas terbesar.
Alat Lindung
Pembelian emas fisik pada saat ini telah mengindikasikan bahwa uang mulai bergerak keluar dari pasar saham. Perlu diingat bahwa ada banyak manfaat dari memiliki emas sebagai alat lindung kekayaan.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1208.37 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1228.20 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1225.25 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 16.88.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 58 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bearish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan jika diperhatikan saat ini harga emas berhasil rebound. Jika harga emas kembali menguat maka resistan USD 1230.82 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1263.32 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga. Tetapi waspadai, jika harga emas menembus support USD 1192.79 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support pada kisaran USD 1155.53 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply