Emas bergerak rebound pada hari Rabu, menutup beberapa kerugian pada sesi sebelumnya. Logam emas sedang didukung oleh kekhawatiran yang sedang berlangsung pada pertumbuhan global dan risiko inflasi yang masih berada dalam kondisi negatif.
Sektor manufaktur negara ekonomi terbesar kedua di dunia terlihat berkontraksi berturut-turut pada bulan September. Data China Markit PMI manufaktur jatuh ke level terendah 6 ½ tahun di kisaran 47,0, yang memberikan gambaran ekonomi global secara keseluruhan.
Christine Lagarde
Kepala IMF, Christine Lagarde kemarin mencatat bahwa risiko pertumbuhan terus meningkat, mengutip harga komoditas yang bergerak rendah ketika kebijakan moneter global kembali sedang di tata melihat kondisi ekonomi China sebagai Negara ekonomi utama yang sedang melambat.
Jika kita lihat saat ini The Fed masih terus bersikukuh dengan tetap berbicara mengenai kenaikan suku bunga yang mungkin hampir pasti tidak akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
Mario Draghi
Presiden ECB, Mario Draghi memperingatkan bahwa ada risiko penurunan baru untuk inflasi yang sepertinya risiko telah terus-menerus jelas untuk beberapa waktu sekarang. Draghi mengatakan bahwa bank sentral “tidak akan ragu untuk bertindak” dengan melakukan “kebijakan moneter yang diperlukan.” Dengan kata lain, Draghi kemungkinan akan melakukan QE lebih lanjut dalam beberapa pekan terakhir.
Divergensi
Jelas, kebijakan moneter super akomodatif masih jauh dari selesai. Pergeseran sebagian dari kekayaan seseorang dari mata uang kertas menjadi aset keras seperti emas akan menjadi pilihan. Divergensi kebijakan moneter yang dilakukan oleh bank sentral global dengan the Fed akan membuat momen manis bagi pergerakan emas selanjutnya
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1123.67 per troy ounce. Harga Emas langsung bergerak ke bawah menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1134.24 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1129.98 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 6.31.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi rebound. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 56 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish minor.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada dalam kondisi rebound bullish dan jika diperhatikan saat ini harga emas sedang mencoba melakukan uji resistan. Jika harga emas menguat maka resistan USD 1141.59 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar maka ada potensi harga emas akan menembus support USD 1120.14 per troy ounce dimana ada kecenderungan emas akan bergerak ke bawah untuk menyentuh support berikutnya pada kisaran USD 1108.81 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply