Harga Emas naik USD 2,30 atau 0,19% ke kisaran USD 1223.60 per troy ounce dan sempat menyentuh level tertinggi intraday di kisaran USD 1227.20 per troy ounce.
China
Harga emas bergerak ke level yang lebih tinggi pada sesi sebelumnya ketika muncul sebuah laporan bahwa China dan Amerika Serikat mencoba untuk memulai kembali pembicaraan perdagangan sehingga mengangkat sentiment pasar dan membayangi kenaikan dolar.
Laporan itu muncul ketika fokus pasar bergeser terhadap ketegangan perdagangan AS-Cina karena gelombang tariff impor berikutnya pada barang-barang impor dari China diperkirakan mulai berlaku pada hari Rabu. Namun upaya baru oleh kedua negara untuk menemukan kesamaan pada masalah perdagangan telah membuat arah perdagangan logam emas dan mengimbangi kenaikan dolar.
The Fed
Pandangan investor masih terus melihat keinginan Federal Reserve untuk tetap berada di jalur pengetatan moneter dan membuat harga emas jatuh karena pembuat kebijakan the Fed berpotensi akan menaikkan suku bunga sebanyak dua kali pada tahun ini, dan mereka diperkirakan akan menegaskan rencana untuk dua kenaikan lagi pada pertemuan minggu ini.
Laporan belanja konsumen AS naik solid menjadi 0,4%, sementara tingkat inflasi inti juga naik tipis menjadi 0,1%. Rilis kondisi bisnis di Chicago menunjukkan kenaikan 1,4 poin menjadi 65,5 yang merupakan data tertinggi dalam enam bulan dan kepercayaan konsumen Juli naik ke 127,4.
Sementara itu, investor bereaksi terhadap keputusan Bank of Japan untuk melanjutkan kebijakan stimulus moneter yang menarik yen Jepang melemah tajam dan berkontribusi terhadap penguatan dolar AS. Pertemuan bank sentral Bank of England pada hari Kamis kemungkinan untuk menaikkan suku bunga hanya untuk kedua kalinya dalam satu decade akan diawasi secara ketat oleh pelaku pasar.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1221.60 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1228.35 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1223.90 per troy ounce. Pergerakan harga emas naik tipis dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 2.3.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang berkonsolidasi. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 50 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berkonsolidasi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1211.25 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1232.07 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1244.93 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply