Emas bergerak positif, didukung melemahnya dolar dan rekor tertinggi baru pada pergerakan logam kuning versus Yen. Yen terus melemah terhadap sebagian besar mata uang ketika BoJ mempersiapkan untuk memulai stimulus moneter terbesar sepanjang sejarah.
Selain itu, ada beberapa kabar burung bahwa Yunani mungkin akan melakukan penyitaan sebagian dari deposito bank seperti yang dialami Siprus. Sementara ini tampaknya hanya rumor saja, meminjam spekulasi dari beberapa minggu yang lalu ketika Siprus akan berfungsi sebagai template untuk negara-negara zona Eropa yang berada dalam tekanan hutang.
Secara khusus, di tempat-tempat seperti Yunani dan Siprus, adalah paling mungkin untuk mendapatkan keuntungan dari Euro dan keluar dari sistem perbankan. Ini masuk akal karena krisis utang di Eropa akan terus berlanjut, dan kita dapat melihat secara jelas pada peristiwa baru-baru ini di Siprus.
The Washington Post melaporkan hari ini bahwa uang $ 100-an akan menjadi ekspor terkemuka AS. Uang Dolar yang beredar saat ini telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir sebagai akibat dari akomodasi Fed, sebagian besar ekspansi telah datang dalam bentuk uang $ 100.
Emas telah menjadi alat yang dapat diandalkan untuk melindungi kekayaan selama ribuan tahun. Emas tidak mengenal batas geografis atau politik.
Dilaporkan juga, Cina terus mengakumulasi emas dari wilayah otonomi Hong Kong dengan melakukan pembelian 97,106 ton pada bulan Februari. Menurut data resmi dari Departemen Sensus dan Statistik Hong Kong, daerah aliran emas ke Cina daratan terlihat ada pembelian rebound bulan lalu dari posisi terendah tiga bulan pada bulan Januari, yang mencerminkan peningkatan permintaan menjelang liburan Tahun Baru Imlek dan ketika pembeli mengambil keuntungan dari harga yang lebih murah.
Pada pergerakan Selasa kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1572.60 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat tertahan kuat di area support pada harga terendah hariannya pada kisaran USD 157.48 per troy ounce. Emas kembali berhasil menekuk dollar dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1590.21 per troy ounce. Akhirnya emas di tutup pada kisaran USD 1585.35 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 12.75.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 200 yang merupakan resistan kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 63 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Pergerakan Emas pada grafik 1 jam-an terlihat kembali menguat dan saat ini sedang menguji resistan USD 1587.38 per troy ounce. Tembusnya area tersebut akan memicu peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1598.58 hingga 1616.69 per troy ounce. Sebaliknya jika emas melemah dan tidak mampu menembus resistan USD 1587.38 per troy ounce membuka potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1569.28 hingga 1558.08 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply