Harga emas kembali bergerak rebound di latar belakangi pelemahan lanjutan dari dolar. Harga Emas naik USD 4,40 dan berada di kisaran USD 1222 per troy ounce. Pada hari Jumat, Indeks Dolar AS naik 0,5% dan berada pada kisaran 97,25. Dolar yang lebih lemah biasanya akan meningkatkan permintaan investasi untuk komoditas yang dihargakan dalam dolar, seperti emas.
Risiko
Ada beberapa risiko nyata yang cenderung akan mempengaruhi aset berisiko sehingga pelaku pasar akan melihat emas sebagai investasi safe haven, termasuk “Presiden Trump dan ketidakpastian prospek politik. Ekonomi di AS serta situasi di Eropa dengan Brexit, Italia dan kondisi keuangan yang dihadapi Inggris dan Uni Eropa.”
Banyak investor mempertahankan pandangan yang cukup bearish untuk ekonomi AS, yang secara keseluruhan diperkirakan bahwa resesi dapat terjadi pada 2019 atau 2020. Pelambatan ekonomi di AS dan seluruh dunia juga telah membebani harga saham AS.
Sementara itu, perang dagang antara AS dan China sedikit mereda. Kedua negara sepakat untuk menunda pemberlakuan tambahan tarif impor dan kembali berunding dalam waktu 90 hari.
Gedung Putih menyatakan Presiden Donald Trump tidak akan meningkatkan tarif senilai USD 200 miliar untuk barang-barang China atau menjadi 25% seperti yang diumumkan sebelumnya. Keputusan negosiasi ini ada setelah Donald Trump bertemu dengan Presiden China Xi Jinping dalam rangkaian pertemuan G20 di Buenos Aires, Argentina.
Bundesbank
Dilaporkan Bundesbank yang merupakan bank sentral Jerman telah menyimpan lebih dari 1200 ton logam emas senilai hampir € 50 miliar di brankas New York Federal Reserve AS .
Setelah protes publik di Jerman pada tahun 2013, pihak Bundesbank memulai program repatriasi, yang bertujuan mengembalikan cadangan emas negara, yang telah disimpan di luar negeri sejak Perang Dingin. Berlin bermaksud untuk mendapatkan setidaknya setengah dari emas negara itu dari AS dan Prancis pada tahun 2020. Pemerintah pada awalnya merencanakan untuk menyelesaikan program itu dalam periode lima tahun, tetapi Federal Reserve AS merundingkan kembali proses itu menjadi tujuh tahun.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1224.05 per troy ounce. Harga emas sempat bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1216.50 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1221.95 per troy ounce. Harga emas bergerak ke bawah dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 2.1.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 52 dengan indikasi potensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga sedang melakukan fase rebound. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1230.00 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1239.23 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika harga emas menembus support 1217.03 per troy ounce, maka ada potensi akan bergerak menuju support pada pada kisaran USD 1209.02 per troy ounce.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply