Harga emas akhirnya berhasil menembus area USD 1300 per troy punce pada awal minggu perdagangan menjelang pengumuman kebijakan moneter FOMC. Logam emas diperdagangkan sedikit lebih tinggi pada awal minggu ini karena didukung oleh dolar yang sedikit tertekan.
Investor akan terus menunggu hasil pertemuan bank sentral AS pada Selasa dan Rabu ketika probabilitas kenaikan suku bunga the Fed hanya 12% berdasarkan tools Fed funds.
Spekulasi Suku Bunga
Rally emas berpotensi akan mengirim pergerakan emas berjangka untuk bergerak tajam setelah beberapa fedspeaker mengisyaratkan ekonomi AS mungkin akan menguat. Spekulasi terus bermunculan dengan akhir sebuah pernyataan yang dijadwalkan akan dirilis pada 21 September.
Jika suku bunga tetap atau tidak berubah maka hal itu akan membuat mata uang AS kembali di bawah tekanan dan berpotensi akan membuat emas lebih menarik untuk dibeli tetapi jika suku bunga AS dinaikkan maka hal itu akan menjadi berita buruk bagi emas
Dollar Tertekan
Saat inin, dolar secara keseluruhan sedikit turun dan hal tersebut akan menjadi positif untuk pergerakan emas pada khususnya … Data ekonomi AS yang dirilis juga tidak terlalu baik, sehingga The Fed kemungkinan tidak perlu mengambil tindakan.
Mengingat volatilitas pada pergerakan saham, bank sentral mungkin tidak akan mengejutkan pasar. Namun, pasar akan tergantung pada setiap kata dalam pernyataan Yellen mengenai kemungkinan kenaikan suku bunga pada bulan Desember.
Brexit, ketidakpastian pertumbuhan ekonomi, volatilitas harga, yield obligasi yang sangat rendah dan begitu banyak hal yang terjadi di pasar masih akan mendukung pergerakan emas yang sering dilihat sebagai tempat yang aman bagi investor.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1309.68 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1318.27 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1312.98 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan kenutungan terhadap dollar sebanyak USD 3.3.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas sedang melakukan rebound. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 47 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas sedang rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1317.03 per troy ounce harus ditembus dimana ada kecenderungan resistan USD 1329.26 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah dan menembus support USD 1306.09 per troy ounce maka ada potensi support USD 1288.39 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply