Harga Emas akhirnya kembali rebound dengan bergerak ke atas pada hari Jumat dan menutup sebagian besar kerugian yang terjadi pada pergerakan hari Kamis ketika pasar masih berusaha untuk menyimpulkan implikasi yang mungkin terjadi dari suku bunga Fed.
Implikasi ?
Pergerakan saham tampaknya sekarang mengekspresikan ketidaksenangan atas keputusan The Fed. Index Dow Jones yang awalnya bergerak rally ketika the Fed menaikkan suku bunga, akhirnya terhempas sekitar 500 poin dari level tertinggi ketika melihat kebijakan ekonomi masih kurang mendasari kebijakan yang kuat.
Di sisi lain, saat ini pemerintah federal AS sedang ekonomi dengan stimulus fiskal. DPR AS akan melakukan pembicaraan RUU belanja terbaru yang berjumlah hampir lebih dari setengah triliun dolar yang akan membuat keuangan defisit baru. Sejak 1 November, utang federal telah berputar pada kecepatan yang berbahaya. Jika RUU di setujui Senat dan ditandatangani oleh Presiden maka utang Federal akan berjumlah $ 20 triliun.
Di lain pihak dua Negara pembeli terbesar surat utang AS yaitu China dan Jepang telah menjual instrumen utang AS baru-baru ini sehingga akan membuat pasar bertanya-tanya kepada siapa departemen keuangan AS akan menjual penerbitan surat utang yang baru ?
Namun, risiko yang mungkin akan dihadapi adalah ketika ekonomi yang rapuh akan kembali masuk bergerak ke dalam resesi. Jadi, pertanyaan berikutnya apakah The Fed kemungkinan akan memotong kembali suku bunga ke tingkat nol ? ketika the Fed akan menjadi pembeli terakhir untuk surat utang atau QE kemungkinan akan dilakukan ? Berdasarkan scenario di atas maka emas fisik masih akan tetap terus dicari untuk mengantisipasi resiko yang mungkin akan muncul.
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1052.18 per troy ounce. Harga Emas kembali menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1071.51 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1065.98 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 13.8.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish netral. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 51 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish netral. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi netral.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish netral dan saat ini harga emas terlihat sedang rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1073.02 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi harga emas akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1088.74 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1057.29 – 1047.58 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply