Emas berjangka berhasil mendapatkan keuntungan sebanyak lebih dari 1% pada hari Senin ketika pelaku pasar terus mencari petunjuk kapan waktu the Federal Reserve menaikkan suku bunga. Harga Emas kembali pulih dari level terendah setelah data ekonomi AS yang melemah, ekspektasi bahwa the Fed tidak akan melakukan pengetatan keuangan semakin meningkat sehingga membebani dolar dan membuat imbal hasil bagi Treasuri AS tenor 10-tahun berada di atas 2%.
Factory Order AS
Data pesanan pabrik AS untuk bulan April berada dekat dengan perkiraan di + 2,1%. Namun yang perlua di garis bawahi bahwa data bulan Maret direvisi negative dari 0,2% menjadi -0.1%. Hal ini menunjukkan bahwa GDP AS Q1 yang keluar pada minggu lalu sebenarnya dapat lebih buruk.
Emas berjangka pulih dari harga enam minggu terendah di tengah spekulasi bahwa pertumbuhan ekonomi yang lebih lemah akan membuat pejabat pemerintahan untuk menambah stimulus di China.
Manufaktur China
Bank sentral China memang telah melonggarkan kebijakan moneter, dan data indeks manufaktur China untuk bulan April yang dipublikasikan pada hari Senin memperlihatkan bahwa masih terjadi fase kontraksi dan memicu antisipasi bahwa langkah-langkah kebijakan lanjutan akan kembali dilakukan. Prospek pertumbuhan ekonomi harus dihidupkan kembali sehingga dapat membantu permintaan fisik untuk logam emas.
Fokus Minggu Ini
Data ekonomi utama pada minggu ini akan dirilis pada hari Jumat, ketika laporan pekerjaan AS untuk bulan April kembali menjadi perhatian pasar. Ekonom memperkirakan nonfarm payrolls As akan naik 254.000, setelah mengalami kenaikan yang cukup lemah sebanyak 126.000 pada bulan Maret. Charles Evans, presiden Chicago Fed, menegaskan pada hari Senin bahwa bank sentral seharusnya tidak menaikkan suku bunga hingga 2016.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1178.66 per troy ounce. Harga emas langsung bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1192.75 per troy ounce. Harga Emas akhirnya ditutup melemah pada kisaran USD 1188.16 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 9.55.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 200 dan 50 yang berfungsi sebagai area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 48 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat sedang berada dalam tekanan bearish. Perhatikan, jika harga emas melanjutkan pergerakan reboundnya maka resistan USD 1193.00 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada kemungkinan resistan USD 1204.92 per troy ounce akan menjadi target pergerakan harga selanjutnya. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1183.38 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga dimana ada kemungkinan support berikutnya pada kisaran USD 1173.75 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply