Harga Emas kembali mendapat penguatan sebanyak 1 persen pada hari Selasa setelah selama dua sesi mengalami kerugian. Pergerakan dolar dan saham sedikit teredam menjelang pertemuan Federal Reserve AS dimana spekulasi terkait suku bunga AS yang akan mulai naik kembali mewarnai kondisi pasar saat ini.
Pertemuan The Fed
The Fed akan memulai pertemuan pertama pada tahun ini selama dua hari pada hari Selasa. Investor masih menilai prospek ekonomi global masih belum pasti ketika Fed masih tetap berpegang pada janjinya untuk bersabar terhadap kemungkinan kebijakan moneter pengetatatan.
Imbal hasil bagi surat utang AS dengan tenor 10-tahun terlihat jatuh kembali di bawah 1,80%, dan Imbal hasil bagi surat utang AS dengan tenor 30-tahun bergerak ke dekat rekor terendah. Sekali lagi, ini bukan pasar obligasi yang tampaknya mengantisipasi kenaikan suku bunga pada tahun ini.
Tentu saja AS bukan satu-satunya negara yang mempunyai kebijakan suku bunga dengan tingkat yang sangat rendah. Suku bunga Swiss berada pada kisaran -0,30%.
Yunani dan Eurogroup
Harga Emas mengalami rebound di tengah permintaan saham global jatuh di tengah kekhawatiran terkait Yunani. Imbal hasil bagi surat utang Yunani kembali melonjak lagi ketika pertemuan pertama antara menteri keuangan Eurogroup dan PM Yunani yang baru yang dijadwalkan akan bertemu pada hari Jumat.
“Emas tidak bertindak sebagai safe haven tetapi sepertinya emas memprediksi masalah dengan benar”. Namun, emas yang berada di harga rendah dalam jangka panjang dan ekspektasi inflasi masih rendah yang di sertai harga energi yang juga rendah merupakan efek yang cukup kuat pada pergerakan logam emas selanjutnya.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1281.11 per troy ounce. Harga emas terlihat semoat terjatuh dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1272.01 per troy ounce. Harga emas kembali bergerak ke atas dengan menguat tajam dan akhirnya ditutup pada kisaran USD 1291.93 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 10.82.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat kembali berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 56 dengan memberikan indikasi harga berpotensi berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga masih akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga sedang melakukan fase rebound dengan bergerak ke atas. Jika harga emas menembus area resistan USD 1307.49 per troy ounce maka ada potensi emas akan melakukan pergerakan bullish lanjutan menuju resistan USD 1345.74 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar maka ada potensi harga emas akan bergerak ke bawah untuk menguji area support berikutnya pada kisaran USD 1276.83-1253.77 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply