Emas menikmati dorongan ke atas karena daya tarik safe haven. Namun, emas belum menghasilkan banyak minat beli pada minggu ini karena spekulasi bahwa suku bunga AS akan naik. Harga Emas naik sebanyak USD 4.40 atau 0,3% dan berada di kisaran USD 1319 per troy ounce.
Harga Emas menguat dan bergerak ke level yang lebih tinggi pada hari Kamis ketika dolar bergerak stabil dan ditambah kondisi penurunan di pasar saham AS yang akhirnya memberikan harga emas cukup untuk mendapatkan dukungan sehingga dapat menutup beberapa kerugian yang diderita selama empat sesi terakhir.
Emas
Kerugian emas baru-baru ini terjadi karena kenaikan imbal hasil obligasi AS sehingga investor mengurangi kepemilikan emas dan membuat aset yang terlihat lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang yang sedang melemah.
Penguatan dolar memberi tekanan pada emas, namun “sebagian besar pedagang akan terkejut pada saat dolar AS dan harga emas mulai naik bersama. Robert Kaplan, Presiden Federal Reserve mengatakan bahwa koreksi yang baru-baru ini terjadi di saham AS akan berdampak kecil pada ekonomi dan pernyataan tersebut menjadi pertanda bahwa the Fed masih berencana untuk menaikkan suku bunga setidaknya tiga kali pada tahun 2018.
Inflasi
Kekhawatiran akan inflasi dapat menggerogoti nilai obligasi yang akhirnya membantu dan mendorong imbal hasil obligasi AS naik lebih tinggi. Kenaikan inflasi biasanya akan menjadi keuntungan bagi emas, karena sering kali dianggap sebagai investasi lindung nilai terhadap kenaikan harga. Bagaimanapun juga, ketidakpastian tentang seberapa cepat yield akan naik dan tingkat inflasi mungkin akan membuat investor logam emas berpikir untuk menambah kepemilikan emas.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1317.80 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1322.10 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1318.35 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian terhadap dollar sebanyak USD 0.55.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 43 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish tetapi saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berada dalam fase rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1306.90 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1290.84 per troy ounce akan di sentuh. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan fase rebound maka resistan USD 1320.83 per troy ounce akan ditembus dimana ada potensi resistan USD 1343.38 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply