Harga Emas berhasil rebound dari fase koreksi. Logam emas berada di kisaran USD 1361.27 per troy ounce karena mendapat support yang tajam dari kebijakan moneter BoE terbaru yang akhirnya membebani pergerakan Sterling.
Bank of England
Bank of England memotong tingkat repo ke rekor terendah terbaru di kisaran 0,25%. Repo rate telah berada di kisaran 0,5% sejak Maret 2009. BoE juga memperluas QE sebesar £ 70 Miliar menjadi £ 445 Miliar. Ini adalah yang tambahan QE pertama sejak 2012. Emas tampaknya berada di jalur untuk mengulang pergerakan pasca-Brexit.
Ekonomi AS
Bias kebijakan moneter bank sentral global menuju arah pelonggaran dimana potensi kenaikan suku bunga the Fed akan kembali tertahan. Pesanan pabrik AS turun 1,5% pada bulan Juni setelah pada bulan Mei direvisi lebih rendah di kisaran -1,2%. Hal ini telah mendorong revisi pada perkiraan GDP AS Q2 yang berada cukup lemah di kisaran + 1,2%. Jika Q2 akhirnya menjadi kurang dari 1%, maka hal itu akan membuat pertumbuhan ekonomi selama tiga kuartal berturut-turut berada dalam tekanan.
Kondisi tersebut bukanlah situasi di mana bank sentral akan melakukan kebijakan ketat. Pasar memperkirakan kebijakan moneter yang lebih mudah akan menjadi pilihan.
Non Farm Payrolls AS
Saat ini, semua mata tertuju pada rilis laporan sector tenaga kerja AS untuk bulan Juli. Diperkirakan, data nonfarm payrolls berada pada kisaran + 180k dengan tingkat pengangguran menjadi 4,9%. Investor sangat penasaran untuk mengetahui data pekerjaan terbaru karena data tersebut menjadi trendsetter the Fed untuk melihat pertumbuhan ekonomi walaupun sebenarnya data ekonomi tidak terlampau baik.
Emas akan menjadi pilihan ketika resiko pertumbuhan ekonomi semakin terlihat di pasar. Apakah anda telah siap ?
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1356.29 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1364.97 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1360.19 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 3.99.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat masih berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 59 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berkonsolidasi. Jika harga emas kembali menguat terhadap dollar maka resistan USD 1367.25 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga dimana ada kemungkinan harga akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1388.66 per troy ounce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas menembus support USD 1345.84 per troy ounce maka ada potensi emas akan menyentuh area USD 1332.60 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply