Harga emas ditutup menguat pada hari Kamis setelah upaya stimulus Bank Sentral Eropa menjauhi dari perkiraan pasar sehingga mengirim euro menguat terhadap dolar. Emas kembali bergerak sedikit lebih menguat di sesi Asia pada hari Jumat dengan fokus tetap pada data nonfarm payrolls AS yang akan di rilis nanti malam sebelum Federal Reserve akan melakukan pertemuan pada akhir bulan ini.
Harga emas bergerak rally dalam menanggapi pergerakan di pasar mata uang. Logam emas yang diperdagangkan dalam dolar terlihat menjadi lebih murah bagi para pedagang yang menggunakan mata uang lainnya untuk membiayai pembelian logam emas.
Kebijakan ECB
Semalam, dolar mengalami salah satu sesi terburuk pada tahun ini, setelah Bank Sentral Eropa mengirimkan efek kejut pada pasar valuta asing dengan membentuk langkah-langkah pelonggaran terbatas pada hari Kamis.
Sebuah kebijakan yang tak terduga dari ECB dengan tetap menahan suku bunga utama tidak berubah dan memilih untuk tidak meningkatkan program quantitative easing sebanyak € 60000000000 per bulan. Sebaliknya, Presiden ECB Mario Draghi hanya meluncurkan perubahan sederhana pada program pembelian obligasi, termasuk rencana memperpanjang pembelian obligasi hingga enam bulan sampai Maret 2017.
ECB juga mengejutkan investor dengan melakukan pemotongan suku bunga deposito sebesar 10 basis poin menjadi minus-0,3%. Draghi mengirim pesan kuat bahwa ECB akan menggunakan semua alat yang diperlukan untuk meningkatkan inflasi di zona Eropa, yang masih berada di sekitar 0,1%. Pada bulan Maret, ECB telah meluncurkan program pembelian obligasi sebanyak € 1,1 triliun dalam upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mencegah deflasi.
Investor sekarang mengalihkan perhatian kepada laporan pekerjaan AS Jumat, yang dapat membuka jalan bagi Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga jangka pendek pada pertemuan 15-16 Desember.
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1053.79 per troy ounce. Harga Emas kembali menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1065.31 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1061.70 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 7.91.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 52 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas terlihat rebound dengan menguji area resistan. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1066.04 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi emas akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1078.24 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1058.49 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan support USD 1046.28 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply