Harga Emas sempat tertekan dan cepat berubah setelah Janet Yellen memulai pidatonya di Jackson Hole. Di tengah ketegangan politik dan geopolitik yang terus-menerus berlangsung. Ditambah dengan dengan melemahnya dolar telah membuat prospek logam emas masih akan tetap menguntungkan.
Yellen
Menjelang pidato Yellen di Jackson Hole, sebuah order jual besar masuk ke dalam pasar berjangka. Dilaporkan ada 2.868 kontrak atau sebanyak $ 370 juta terjual dalam waktu satu detik dan membuat emas bergerak ke level terendah mingguan baru di kisaran USD 1274.45 per troy ounce. Namun, kerugian tersebut tampaknya tidak berlanjut setelah ketua Fed memulai pidatonya. Logam emas mulai menapaki kerugian dan akhirnya berhasil mendekati harga tertinggi intraday.
Memang, pidato Yellen memberikan kesan bahwa the Fed akan menjauh dari kenaikan suku bunga pada bulan September yang menjadi pertanda baik bagi spekulan di pasar saham. Kebijakan moneter yang ketat akan selalu mendukung permintaan aset haven.
Indikasi
Pada pertemuan kebijakan Fed pada bulan September, secara khusus akan dipandang oleh para pengamat untuk mencari petunjuk mengenai kemungkinan kenaikan keputusan dan atau reduksi neraca Fed ketika perekonomian AS tidak berkinerja sebaik perkiraan the Fed. Sehingga ada beberapa yang percaya kenaikan suku bunga akan diputuskan sampai tahun depan, walaupun kemungkinan keputusan kenaikan suku bunga masih dapat dilakukan pada bulan Desember.
Indikasi bahwa the Fed akan melanjutkan program pengetatannya pada bulan Desember dapat menjatuhkan harga emas untuk sementara, namun mungkin tidak akan mempengaruhi kenaikan harga emas dalam jangka menengah. Biar bagaimanapun juga dengan memiliki emas fisik akan membuat kekayaan yang dimiliki akan terlindung dengan baik.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1286.05 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1294.16 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1290.68 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian sebanyak USD 4.63.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 58 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang rebound. Waspadai, jika harga emas menguat dan menembus resistan USD 1300.64 per troy ounce maka maka ada potensi akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1313. 43 per troy punce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah maka support pada kisaran USD 1292.74 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1279.94 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply