Emas kembali menguat setelah short covering di pasar berjangka dan bargain hunting di pasar emas fisik menjadi sumber penguatan. Harga Emas berada di bawah harga USD 1200 per troy ounce pada hari Senin, dan berhasil mendapatkan kembali kerugian yang di derita ketika laporan nonfarm payrolls AS yang membaik telah mendorong dolar naik ke level tertinggi.
Laporan OECD
OECD mengeluarkan laporan pada hari Senin mengatakan pertumbuhan ekonomi yang lemah di Uni Eropa akan melambat lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang, termasuk potensi Uni Eropa untuk jatuh kembali ke dalam resesi. OECD memperkirakan ada perlambatan dalam perekonomian Inggris dan Rusia.
Bank Sentral Eropa
Pejabat Bank Sentral Eropa Ewald Nowatny, mengatakan melemahnya ekonomi zona Eropa akan terus “membesar.” Investor akan tetap waspada di tengah spekulasi bahwa Bank Sentral Eropa yang bersiap akan memudahkan kebijakan lebih lanjut pada awal tahun depan.
Anggota Dewan Eksekutif ECB, Benoit Coeure mengatakan bahwa para pembuat kebijakan pekan lalu telah menyetujui tentang bagaimana dan kapan harus bereaksi terhadap risiko inflasi yang akan terus bergerak ke bawah pada awal 2015
Aksi Bank sentral China
Bank sentral China tampaknya terus melihat harga emas pada saat ini sebagai satu kesempatan yang langka. Rakyat Bank of China tekah mengedarkan draft rencana akan lebih melonggarkan pembatasan impor emas ke Cina.
Berbagai faktor sosial, budaya dan ekonomi memastikan bahwa emas tetap menjadi aset yang disukai di jutaan rumah tangga tanpa pembatasan pasokan karena itu sangat penting bagi kita agar menemukan cara untuk memobilisasi dan monetising tabungan rumah tangga yang tertanam di emas melalui sektor keuangan formal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kepentingan ekonomi secara keseluruhan.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran 1190.30 per troy ounce. Harga emas langsung menguat tajam dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1208.83 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1203.20 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 12.9.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 52 dengan memberikan indikasi harga berpotensi berada dalam kondisi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi masih akan bergerak bearish.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali melakukan fase rebound. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1207.41 per troy ounce harus terlebih dahulu ditembus dimana ada peluang harga akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1125.83 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas bergerak ke bawah dan menembus support USD 1192.99 per troy ounce maka ada potensi harga emas akan kembali terkoreksi lebih dalam menuju support USD 1178.30 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply