Emas melakukan fase rebound setelah berada dalam kerugian selama tiga hari terkait komentar dari Menteri Keuangan AS Lew yang mengatakan potensi “bencana” yang mungkin akan timbul terkait perdebatan plafon utang di kongres AS. Menteri Keuangan Lew memberikan informasi pemerintah federal akan kehabisan uang dan menghadapi “default teknis” pada tanggal 17 Oktober 2013.
Kongres AS saat ini masih terus berdebat tentang masalah anggaran dan kemungkinan shutdown pemerintah AS minggu depan. Bahkan jika beberapa kompromi tercapai untuk mengatasi plafon utang, tampaknya pemerintah masih akan tersandung pada satu krisis ke depan sehingga membuat pasar emas akan berhenti berspekulasi terhadap kemungkinan pelancipan stimulus dan memperhatikan bencana fiskal yang mungkin terjadi.
Dolar AS masih terus berjuang untuk menguat di sesi Asia pada hari Kamis, setelah sempat terjatuh semalam ketika Amerika Serikat membuat sedikit kemajuan dalam mencegah shutdown pemerintah minggu depan atau menaikkan batas atas pinjaman. Yields treasury AS juga ikut tergelincir di belakang beberapa data ekonomi yang mengecewakan sehingga kurang mendukung prospek kebijakan moneter yang akomodatif.
Pembuat kebijakan Federal Reserve mengatakan “The Fed pasti tidak akan mau untuk menyingkirkan” pengurangan program pembelian obligasi bank sentral AS pada akhir tahun ini, dengan menambahkan Fed memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan lebih lambat daripada bulan Juni.
Secara fundamental, bullish pada emas dalam mata uang yen masih sangat terlihat karena kebijakan moneter super longgar telah membuat harga emas untuk positif. “Emas akan terus menekan mata uang yen Jepang,” mengutip janji bank sentral Jepang untuk melipatgandakan basis pembelian aset dalam tahun fiskal 2013.
Pada pergerakan hari Selasa kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1323.28 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat melemah terhadap dolar dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1316.45 per troy ounce. Emas kembali menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1337.96 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1333.85 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 10.57.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat dalam kondisi terkoreksi dan saat ini harga emas berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 51 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang menguji resistan USD 1345.80 per troy ounce. Jika harga emas menembus area resistan dan garis tren membuka potensi harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya untuk melakukan fase rebound dengan bergerak ke atas menuju resistan USD 1362.57 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas melemah dengan menembus support USD 1325.06 per troy ounce membuka peluang emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1291.54 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply