Emas bergerak naik tipis pada hari Jumat ini, setelah mencapai pergerakan terendah selama dua bulan terakhir yang di picu oleh kekhawatiran global tentang pertumbuhan data manufaktur dari Cina dan kawasan Eropa.
Terlihat saat ini pergerakan indeks saham dunia, sedikit mulai goyah dikarenakan data perlambatan pertumbuhan ekonomi ?di beberapa negara ekonomi. Sentimen pasar terhadap logam mulia membuat bursa kepemilikan emas terbesar di dunia SPDR Gold Trust, jatuh sebanyak 0.59 % yang merupakan penurunan terbesar dunia selama tiga bulan terakhir.
Jumlah orang yang meng-claim tunjangan pengangguran baru, turun dan menjadi claim terendah selama 4 tahun terakhir, yang membuktikan perkembangan pertumbuhan ekonomi sedang berjalan yang dapat menambah lapangan pekerjaan baru di AS.
Dari India yang merupakan konsumen terbesar emas dunia pada tahun 2011, masih terjadi aksi pemogokan terhadap kebijakan pemerintah yang menambah biaya bea masuk untuk emas. Beberapa analis mengatakan, jika harga emas sudah bisa mengimbangi biaya pajak diperkirakan pembeli emas dari India akan kembali melakukan transaksi.
Pada pergerakan Kamis kemarin, emas dibuka pada kisaran USD 1649.50 per troy ounce, sejak pembukaan market, pergerakan emas langsung tergelincir hingga harga terendah hariannya di kisaran USD 1627.90 per troy ounce. Emas berhasil menguat terhadap dolar dan hingga penutupan pasar di tutup pada kisaran USD 1645.70 per troy ounce. Pergerakan emas membukukan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 3.8.
Hari ini pergerakan emas spot terlihat menguat ?tipis?sebanyak ?0.18 % dan berada di kisaran USD 1644.55 per troy ounce. Dan perdagangan emas berjangka AS ikut juga menguat sebanyak 0.2 % dan berada di kisaran USD 1646.35 per troy ounce.
Secara teknikal, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 270 yang merupakan area resistan kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level ?44 dimana ada potensi akan bergerak ke bawah. Di lain pihak, indikator momentum 14 juga masih memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Secara teknikal, pergerakan emas terlihat menguat terhadap dollar dan melakukan rebound condition dengan kembali menguji area upper line. Pecahnya area tersebut akan berpeluang membawa harga emas kembali menguat dengan bergerak ke atas menuju resistan USD 1663.35 hingga 1678.55 per troy ounce. Sebaliknya jika emas kembali melemah dan menembus support USD 1634.95 per troy ounce. maka ada kemungkinan harga emas akan kembali tergelincir dengan bergerak ke bawah menuju support USD 1614.84 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant &?Analyst Technical and Fundamental
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut.
AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply