Emas kembali mendapat support yang didukung oleh penjualan ritel AS yang dirilis melesu, harga minyak dunia terus tertekan dan jatuhnya harga saham. Logam emas bergerak di kisaran sempit terbatas pada awal minggu ini karena pasar melihat hasil pertemuan the Fed. Penjualan ritel AS naik hanya 0,2% pada bulan November, di bawah perkiraan + 0,3%.
Meskipun demikian, dolar masih membatasi harga emas. Ketika, pergerakan dolar masih juara di pasar FX. Mata uang komoditas terus ditimbang ketika semakin meningkatnya pembicaraan devaluasi lebih lanjut dari mata uang yuan. Pelemahan mata uang lainnya cenderung akan mendukung greenback.
Perkiraan Resesi AS
Dilaporkan pada pekan lalu bahwa JP Morgan dan Citigroup telah melihat kemungkinan AS akan masuk ke dalam resesi pada tahun 2016 sebesar 65%. Ekonom JP Morgan menempatkan probabilitas sebanyak 76% selama 3-tahun mendatang.
Orang mungkin akan berpendapat bahwa kenaikan suku bunga akan semakin rentan dilakukan pada saat ini. Jadi apa yang akan dilakukan the Fed ? Melihat kebijakan yang diambil ECB dengan memangkas suku bunga deposito di wilayah negatif dan meluncurkan program QE.
Maka The Fed akan melakukan semua kemungkinan ketika menaikkan suku bunga pada bulan ini. Pasar akan terus fokus pada kebijakan pengetatan yang mungkin akan dilakukan The Fed dan berharap tidak akan ada turbulensi besar di pasar uang.
Austria Pulangkan Emas
Saat ini, hampir semua bank sentral akan memulangkan emas dari Inggris. Negara pertama yang melakukan pemulangan adalah Jerman, Belanda, Austria, dan yang paling baru Cina. Mereka semua membangun cadangan emas di dalam negeri, dan memulangkan emas dari New York Fed atau Bank of England. Austria telah mengumumkan kepada dunia bahwa ia sudah menambah cadangan emas sebanyak 15 ton emas dari London sebagai bagian dari rencana pemulangan.
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1071.55 per troy ounce. Harga Emas kembali menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1079.53 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1074.41 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan keuntungan tipis terhadap dollar sebanyak USD 2.86.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 53 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikina juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi rebound dan saat ini harga emas terlihat mencoba menguji area resistan. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1078.22 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi harga emas akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1088.74 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1067.51 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan support USD 1062.50 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply