Emas rebound di pasar internasional semalam dan pada saat penutupan perdagangan AS pagi hari tadi setelah aksi jual pada emas yang sangat tajam memimpin reli bearish pada pergerakan emas.
Emas rebound sebagai penyimpan nilai ketika aktifitas pembeli yang melakukan diversifikasi pada saat harga emas terjun sebayak 14% selama dua hari dan pernyataan beberapa bankir bank sentral di Asia mengatakan bahwa pembuat kebijakan dapat mengambil kesempatan untuk membeli.
Emas juga mendapat dukungan dari dolar yang melemah terhadap beberapa mata uang utama. Melemahnya dolar cenderung akan memacu pembelian komoditas yang dihargakan dalam dolar, yang terlihat lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Reuters melaporkan minat yang kuat pada pagi ini di pasar Asia ketika harga premi melonjak ke level tertinggi 16-bulan yang memberikan indikasi permintaan sedang di bangun. Salah satu perusahaan emas fisik di Beijing melaporkan terjadi kenaikan permintaan sebanyak 60% sampai 70% “karena harga yang lebih murah.” Pedagang emas di Dubai juga melaporkan bahwa mereka mendapatkan hasil yang cukup besar ketika harga emas murah karena permintaan yang kuat.
Mario Draghi kemarin berjanji untuk tetap menjaga Euro dengan memberikan obat mujarab yang lebih kuat bagi para trader daripada menurunkan suku bunga ketika kawasan Eropa terus berjuang untuk keluar dari resesi kedua dalam empat tahun terakhir.
Sementara biaya pinjaman terus menekan dan biasanya melemahkan mata uang, para trader bereaksi dengan mendorong taruhan bearish pada Euro untuk setidaknya dalam lebih dari sebulan karena mereka memilih untuk berfokus pada manfaat bagi perekonomian terhadap kebijakan moneter yang akomodatif.
Pada pergerakan Selasa kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1355.93 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat terpeleset dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1321.53 per troy ounce. Emas kembali menguat tipis dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1403.43 per troy ounce. Akhirnya emas di tutup pada kisaran USD 1367.09 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan keuntungan tipis terhadap dollar sebanyak USD 11.16.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 20 dan 50 yang merupakan resistan kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 33 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga , indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Secara umum pergerakan emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish. Jika emas kembali melemah maka support USD 1321.53 per troy ounce akan menjadi area yang akan di uji oleh harga emas. Tembusnya area tersebut berpotensi akan membawa emas kembali bergerak ke bawah menuju support USD 1248.45 per troy ounce. Jika diperhatikan. saat ini emas terlihat melakukan rebound tipis dengan bergerak ke atas. Jika emas menguat dengan menembus resistan USD 1384.94 per troy ounce berpeluang akan membawa emas bergerak ke atas menuju resistan USD 1455.87 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply